Di kediaman Ricota, Cia melihat Kenzo dan Bianca sudah sampai menuruni tangga dengan langkah cepat. Dia menyambut kedua orang tuanya dengan senyum manis.
"Mama, apa bayinya Aunty Sienna dan Uncle Arga sudah ketemu?" tanya Cia.
"Sudah. Dia udah ditemukan dan sekarang udah sama mamanya, Cia," jawab Kenzo.
"Oh, padahal Cia pengen lihat bayi itu," balas Cia.
"Nanti saja ya bertemunya saat Alesya sudah pulang ke rumah. Kamu masih kecil nanti ke dokter disuntik loh," kata Bianca.
Cia mencebikkan bibir saat mendengar kata disuntik. Dia tidak mau merasakan sakit.
"Eh, enggak boleh monyong-monyong bibirnya, nanti disentil," tegur Kenzo.
"Cia, sekarang kamu ke kamar ya untuk ngerjain tugas dari bu guru," perintah Bianca.
"Okelah, Ma. Uncle Jonathan ke mana sih? Cia kan butuh bantuan dia untuk ngerjain pr," rengek Cia.
"Cia, kerjakan sendiri dulu. Jangan begitu sama Uncle Jo, dia masih capek seharian bantuin nyari Baby Alesya," tegur Bianca.