Sherin tersenyum-senyum sendiri begitu telepon itu sudah dimatikan.
"Ada apa?" tanya Calvin.
"Mamaku ternyata hebat juga. Dia bisa merencanakan hal seperti itu," jawab Sherin.
"Kamu ikut dalam rencana itu?" tanya Calvin.
"Menurutmu aku ikut tidak?" kata Sherin.
"Jangan berbuat jahat, Sherin. Jangan ikut-ikutan mamamu itu," balas Calvin.
"Iya, udah sanaan. Kenapa kamu makin lama makin dekat sih. Setiap hari kamu harus banget tinggal di sini?" tanya Sherin.
"Sherin, aku thau kamu enggak suka padaku, tapi demi anak kita kamu jangan bersikap seolah-olah aku tidak ada andilnya," jawab Calvin.
"Lebih baik kamu menjauh dariku. Ini bukan anak kamu, ini anak aku fan Arga!" teriak Sherin.
Calvin menarik Sherin hingga masuk ke dalam dekapannya membuat Sherin memberontak, tapi tentu saja kekuatan dia tidak sebanding dengan Calvin.
Cup