Arga yang sudah memarkirkan mobil melangkahkan kaki menuju ruangan VIP tempat Sherin berada. Arga membuka pintu ruangan itu hingga terlihat Sherin yang terlihat pucat dan tangannya diinfus.
"Arga!" teriak Sherin sambil memeluk Arga yang baru saja mendekatinya.
"Ada apa?" tanya Arga dengan wajah datar.
"Aku hamil. Kalau kamu enggak mau tanggung jawab, mamaku akan menggugurkan kandunganku," jawab Sherin sambil menangis tersedu-sedu.
Arga melepaskan pelukan Sherin. "Jangan gila. Aku tidak pernah menghamili kamu," balas Arga.
"Ini anak kamu, Ga. Apa perlu kamu lihat buktinya biar mata kamu terbuka lebar?" tanya Sherin.
"Kau gila. Aku mau pulang. Urus saja urusanmu sendiri," balas Arga.
Prang
Suara vas bunga terjatuh. Sherin mengambil pecahan kaca, lalu mengarahkannya ke lengan dia. Arga hanya diam saja dan menatap Sherin.
Cklek
Tidak lama pintu ruangan Sherin terbuka menampilkan Salsa. Dia melihat Sherin hendak melukai diri sendiri menghampiri Arga.