Arga mencengkram kuat ponselnya. Ia akan perhetingan pada Kenzo nanti saat bertemu.
"Cepat tangkap dia, saya tidak mau dia berlama-lama berkeliaran ke mana-mana," kata Arga.
"Baik, Tuan," balas Alex.
Setelah memutus panggilan dengan alex, Arga menghubungi dokter untuk datang ke rumah. Ia tidak ingin Sienna kenapa-kenapa walaupun hanya tergores pisau dan tidak cukup dalam.
"Istirahat dulu ya, Sayang. Sebentar lagi dokter datang," kata Arga mengusap lembut punggung Sienna.
Sienna membaringkan tubuhnya di atas ranjang. Ia menatap kosong ke arah langit-langit.
"Mama jangan ninggalin Sienna. Papa mau bersih-bersih dulu," kata Pedro.
"Iya, Pa," balas Jenny mengusap lembut rambut Sienna.
Arga melihat di ponselnya ada pesan masuk berisi Reine dan Roman sudah tiba melangkahkan kaki bersama Pedro turun ke bawah setelah berpamitan pada Sienna dan Jenny.
"Pa, Ma," panggil Arga.
"Gimana keadaan Sienna, Ga?" tanya Reine.
"Iya, Nak, apa Sienna baik-baik saja?" tanya Roman.
