Setelah melihat Samuel yang sudah pergi dari hadapannya, Rebecca menatap Sienna yang juga menatapnya.
"Kita kali ini mau ngapain ya?" tanya Rebecca.
Sienna mengetuk-ngetuk jari di dagunya. "Gimana kalau kita nonton saja?" tanya Sienna antusias.
"Oh iya, ini ada makanan buat kamu sama ada jus juga biar dedeknya sehat," kata Rebecca dengan senyum lebarnya.
"Terima kasih, Rebecca. Seharusnya kamu enggak usah repot-repot," kata Sienna.
Sienna memanggil pelayan. Tidak lama Bi Darsih datang ke hadapan Sienna dan Rebecca.
"Bi, tolong siapkan makanan dan minuman ini terus bawa ke kamar saya," perintah Sienna.
Bi Darsih mengambil totebag berisi makanan dan minuman itu lalu pergi ke dapur untuk menyiapkannya sedangkan Sienna bersama Rebecca berjalan menuju kamar Sienna.
"Wah, kamar lu enggak pernah berubah, masih terlihat indah seperti dulu," puji Rebecca.
Sienna tersenyum ke arah Rebecca. "Lu ini dari dulu enggak berubah,Becca, selalu memuji kamar gue," balas Sienna.