Setelah selesai mengeringkan rambut Samuel, Rebecca memeluk Samuel dari belakang.
"Sam, maafkan aku. Aku tidak mau kamu marah padaku," mohon Rebecca.
Samuel mengusap lembut tangan Rebecca yang memeluknya. "Aku enggak marah kok. Aku cuma enggak mau menyakiti kamu dan anak kita kala lagi main," balas Samuel.
Samuel bangkit dari kursi lalu dia menarik tubuh Rebecca hingga masuk ke dalam dekapannya. Mata Samuel dan Rebecca saling beradu.
"I love you," kata Samuel.
Rebecca semakin memeluk erat Samuel. Ia memejamkan matanya lalu mengecup bibir Samuel dengan lembut. Samuel membalas kecupan Rebecca dengan lembut. Tangan Samuel menahan tengkuk Rebecca untuk memperdalam ciuman mereka.
"Aku mencintai kamu, Becca," kata Samuel di sela-sela ciuman.
Tangan Samuel perlahan mulai melepaskan pakaian yang dipakai Rebecca lalu membuangnya ke sembarang tempat. Mata Samuel berbinar begitu melihat bukit Rebecca yang terlihat lebih besar dari sebelumnya.