Emosi Sienna seketika memuncak mendengar perkataan Alya. Ia menduga bahwa Alya sudah membuang ASI yang seharusnya untuk Theodor.
"Kalian tega sekali membuang ASI yang seharusnya untuk anakku. Kalian benar-benar jahat sudah memisahkan kami!" teriak Sienna.
Ting
Kenzo meletakkan sendoknya dengan kasar di atas piring. "Alya, kamu bawa masuk Sienna ke kamar. Saya lagi malas berdebat," perintah Kenzo.
Alya yang hendak membawa Sienna ke kamar tiba-tiba tubuhnya didorong oleh Sienna hingga terjatuh ke lantai tapi mendadak tubuh Sienna merasa panas.
Sienna memegang lehernya. "Kenapa tubuhku mendadak terasa panas?" gumam Sienna.
Kenzo melihat Sienna seperti merasakan sesuatu tersenyum licik. "Bagus, obat itu sepertinya sudah beraksi," gumam Kenzo.
"Nona, maafkan saya," lirih Alya bangkit dari jatuhnya.
Sienna menatap nanar ke Alya dan Kenzo. "Apa yang sudah kalian lakukan pada tubuhku?!" teriak Sienna merasakan tubuh dia seperti bergairah bahkan pelipisnya mulai berkeringat.
