Tidak lama seorang dokter menghampiri mereka semua untuk menjelaskan keadaan Samuel dan Rebecca. Jantung mereka terasa begitu kencang takut hal tidak diinginkan terjadi pada anak mereka.
"Selamat malam, Tuan dan Nyonya. Saya ingin menginfokan bahwa kaki Tuan Samuel untuk sementara tidak bisa berjalan sedangkan Nona Rebecca mengalami koma," jelas Robert.
Lisa menggeleng-gelengkan kepala. Ia tidak menyangka putri satu-satunya dia akan mengalami koma bahkan di saat sedang mengandung cucunya.
"Bagaimana untuk kondisi kandungan Rebecca?" tanya Lisa.
"Hah, untuk kondisi kandungan Nyonya Rebecca baik-baik saja," jawab Roberto.
Setelah itu Roberto pergi dari hadapan mereka. Tidak ranjang Samuel dan Rebecca didorong menuju ruang rawat VVIP diikuti semuanya. Mereka semua menatap nanar tubuh Rebecca dan Samuel yang dipenuhi alat-alat yang menempel.
"Becca," panggil Samuel.
Vina berjalan mendekati Samuel. "Sadar, Sam. Kamu pasti kuat," lirih Vina.
