Samuel terkekeh melihat Rebecca yang begitu menikmati pijatan dari dia. Rebecca merasakan tangan Samuel memijat dia merasa sangat bahagia hingga air mata tanpa sadar keluar dari mata Rebecca.
"Kenapa mendadak bergetar?" gumam Samuel terkejut.
Samuel membalikkan tubuh Rebecca hingga ia dapat melihat wajah Rebecca yang sudah berlinang air mata. Ia mengusap lembut wajah Rebecca dengan jarinya.
"Kenapa kamu menangis, Sayang? Apa ada yang menyakiti kamu?" tanya Samuel.
Grap
Rebecca memeluk erat tubuh Samuel. "Aku sangat senang kamu sudah menjadi milikku. Aku ingin selalu bersama kamu, Sam," kata Rebecca.
"Aku akan selalu bersama kamu, Becca," balas Samuel membelai lembut rambut Rebecca.
Rebecca menatap lembut Samuel."Sam, maafkan aku yang kemarin berusaha menjauh dari kamu dan kembali saat perutku sudah membesar," lirih Rebecca.