Vina melihat Samuel dan Rebecca sudah selesai dari kamar mandi beranjak dari duduknya. Mereka semua berjalan menuju mobil. Di depan mobil sudah ada Satero yang membukakan pintu mobil.
"Silahkan masuk, Nyonya, Tuan," kata Satero.
Mereka bertiga masuk ke dalam mobil. Perlahan mobil itu mulai melaju dengan kecepatan sedang menuju butik tempat Vina akan memesan pakaian untuk mereka. Sepanjang di perjalanan Vina terus mengajak Samuel dan Rebecca mengobrol.
"Sam, Becca, Victor itu sebenarnya sangat menyayangi kita walaupun sikapnya Victor itu terkadang memang kejam," kata Vina menatap Rebecca.
"Iya, Ma, sepertinya Becca memang harus berhati-hati. Aku enggak mau buat papa marah padaku lagi," balas Rebecca.
"Victor itu sangat menyayangi kamu, Becca. Jangan berpikir macam-macam, nanti berpengaruh sama kandungan kamu," kata Vina menasihati Rebecca.
"Iya, Ma," balas Rebecca.
