Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Dari dalam ruang rawat, Sienna melihat langit sudah menggelap dan bulan serta bintang-bintang mulai menghiasi langit malam.
Oek oek
Tiba-tiba Theodor menangis kencang tapi Sienna hanya diam saja. Arga melihat Sienna hanya diam mengambil Theodor dari troly bayi, ia menepuk-nepuk bokong Theodor hingga terdiam.
"Sienna, Theodor sepertinya ingin minum ASI," kata Arga.
Lamunan Sienna buyar. Sienna menatap Theodor yang tersenyum ke arahnya.
"Dia sudah tenang di tangan kamu, Arga. Mungkin dia hanya membutuhkan belaian dari papanya," balas Sienna.
"Dia belum makan apa pun, Sienna. Mending kamu menyusui dia," kata Arga memberikan Theodor ke tangan Sienna.
Theodor reflek meremas bukit milik Sienna. Ia menarik-narik kancing baju Sienna. Arga melihat itu membantu Sienna melepaskan kancing bajunya satu per satu.
"Anak Daddy butuh susu ya? Ayo dihisap yang banyak supaya kamu tumbuh besar dan jadi anak yang kuat," kata Arga.
