Lilac melihat sebuah peron tepat di depan gerbang masuk istana, dimana Chiron dan Carina diikat disana. Tubuh mereka terikat dengan beberapa rantai serta tiang, yang terletak sejauh lima sentimeter satu sama lain.
Di atas pintu gerbang masuk istana dan dinding yang tinggi, bendera berwarna merah dengan lambang serigala putih, berkibar tertiup angin, sementara suasana saat ini sangat hening.
Ketua dari para centaurus yang memiliki tatapan dingin di kedua matanya, menatap tajam ke arah Lilac dan Jedrek ketika mereka berdua duduk di kursi takhta dengan tenang.
Kace dan Torak bersamaan dengan pasangan mereka masing-masing tidak berada disana untuk menyaksikan hukuman ini. Dua orang guardian angel tidak cukup siap untuk melihat hukuman yang kejam seperti ini dan pasangan mereka pun bisa mengerti hal itu, terlebih lagi, tidak akan ada bedanya entah mereka ada disana atau tidak, karena Jedrek tidak akan mengubah keputusannya.
Terlebih lagi untuk Kace dan Hope. Mereka berdua mengunjungi sel dimana Chiron dan Carina ditahan kemarin, tapi mereka berdua menolak untuk bicara.
Namun, ketika Kace dan Hope hendak pergi, Chiron hanya meminta satu hal kepada mereka; ia tidak ingin Kace dan Hope untuk melihatnya dieksekusi, berteriak dengan sangat menyedihkan.
"Aku harap kau mengingat bagaimana kau melihatku ketika kita masih berada di dunia coven utara." Chiron berkata dan itu adalah pertama kalinya ia menatap Kace dan Hope tepat ke arah mata mereka, bersamaan dengan senyuman lembut muncul di bibirnya. Ia terlihat seperti Chiron yang mereka kenal selama ini.
"Aku tidak menyesal dengan apa yang telah aku lakukan, tapi maaf jika aku mengecewakan kalian berdua. Aku tidak tahu apakah aku menyesal untuk memutuskan kembali ke dunia ini atau tidak, tapi disaat aku melihat Jedrek, aku tidak bisa menahan dendamku, terlebih lagi ketika aku melihat ekspresi bahagianya saat dia bersatu dengan pasangannya." Chiron berkata dengan suara yang bergetar.
Tepat pada saat itu, Hope menangis tersedu-sedu, sambil memeluk Kace.
"Hari-hari disaat kita tinggal bersama di dunia coven utara, adalah hari yang sangat membahagiakan untukku." Chiron terus berkata dan itu adalah hal terakhir yang mereka dengar sebelum pergi meninggalkan penjara bawah tanah.
Namun, sekarang... ketua dari para centaurus itu akan bertemu dengan akhirnya, bersama dengan Carina, karena ia telah membantunya dan bahkan tidak mencoba untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Sepertinya, ia akan memilih untuk mati bersama dengan Chiron, dibandingkan harus tetap hidup dan menderita sendirian.
Jedrek membantu Lilac untuk duduk di kursinya. Di hadapan mereka, kumpulan para rakyat memenuhi jalanan dan mereka dengan serius menunggu pengeksekusian itu dilaksanakan.
Namun, di bawah peron, dimana para centaurus memebuhi di sisi kiri dekat tiang tempat Chiron diikat, terdengar bisikan dan isakan lembut di antara mereka, yang datang dari sebagian besar anak-anak dan centaurus betina.
Angin tanpa henti berhembus dengan kencang melewati orang-orang disana dan di atas peron, selain Chiron dan Carina, ada Zarrn berdiri disana.
Zarrn menutup kedua matanya perlahan, sebelum ia membukanya kembali dan memutar tubuhnya untuk menghadap Chiron dan Carina.
Ia sudah melakukan semampunya untuk membuat semua centaurus itu mengerti dengan situasi ini, namun tetap masih terasa sulit bagi mereka untuk menerima fakta bahwa kerua mereka mengkhianati Jedrek untuk dendam pribadinya, yang mereka sudah berjanji untuk melup-akannya dan memulai hidup baru ketika mereka mendapatkan tanah mereka kembali.
Tidak hanya itu, Chiron bahkan tidak berpikir dua kali untuk kaum mereka jika Jedrek memutuskan untuk membunuh mereka semua untuk perbuatan jahat ini.
Jika mereka mau melihat kembali ke arah apa yang telah terjadi, mereka tidak akan mau berada disini dan membantu Jedrek dengan perang yang bahkan tidak melibatkan mereka, tapi ada hal lain yang mereka kira lebih penting, itu adalah untuk melihat anak-anak mereka bertumbuh di dalam lingkungan yang lebih baik.
Pada saat ini, langit yang cerah secara tiba-tiba berubah menjadi gelap sementara angin yang mengamuk mulai bertiup dan awan-awan gelap mulai terlihat bermunculan.
Jedrek berdiri dan berteriak. "Sebutkan perbuatan jahat mereka!"
Eaton melangkah maju menuju ke arah peron dan menghadap Chiron dan Carina yang sedang menatap ke arahnya dengan dingin. Tidak ada ketakutan, hanya tekad yang besar di dalam tatapan mata mereka.
Angin yang keras meniupkan bendera merah yang terlihat, membuat simbol putih berbentuk serigala di bendera itu menjadi hidup. Namun, suara keras Eaton berhasil terdengar di atas semua kerusuhan ini.
Eaton menyebutkan perbuatan jahat mereka untuk telah memihak kepada para iblis dan menculik Lilac, yang mana pada saat itu telah dimahkotai sebagai seorang ratu dari para lycanthropes. Kejahatan terakhir sudah cukup untuk mengirim mereka menuju kematian, tidak perlu menyebutkan bahwa mereka juga memihak kepada para iblis, ketika mereka sudah tahu bahwa semua orang disini sedang mempersiapkan perang melawan mereka.
Setelah itu berakhir, Eaton memutar balik tubuhnya untuk menatap ke arah Zarrn. "Kau menyaksikan semua itu, bukan?"
"Ya, aku menyaksikan pengkhianatan mereka." Zarrn berkata dengan suara yang tegas, emosi yang ada di dalam dirinya seakan tumpah dalam setiap kata yang ia ucapkan.
"Dan kau, sebagai perwakilan bagi para centaurus, akankan semua centaurus mengabdikan kesetiaan mereka kepada raja kami?" Eaton bertanya lagi.
Zarrn berbalik dan melirik ke arah centaurus lainnya, yang terlihat banyak sekali emosi di dalam ekspresi wajah mereka.
"Ya, kami akan melakukannya." Ia berkata. Jika ada satu hal yang bisa disyukuri oleh Zarrn; itu adalah fakta bahwa ia berhasil untuk meyakinkan para centaurus lainnya.
Setelah mendengar hal itu, Eaton menghadap ke arah Chiron dan Carina. Ia menatap ke arah mereka berdua dan bertanya. "Apa kalian ingin menyangkal kejahatan yang telah kalian lakukan?"
Tidak ada jawaban apapun dari mereka berdua. Mereka mengangkat kepala mereka ke arah langit yang gelap dan menutup bibir mereka dengan rapat. Ini adalah sebuah bahasa tubuh bahwa mereka sudah menyerahkan diri kepada takdir, namun juga tanda bahwa mereka sungguh sudah melakukan hal yang telah dituduhkan kepada mereka.
"Apa kau memiliki kalimat terakhir untuk diucapkan?" Eaton bertanya lagi.
Sementara, semua orang yang berada di bawah peron sudah memulai persiapan mereka untuk membakar kedua centaurus yang telah berkhianat ini, hingga mereka bertemu dengan kematian.
Dibakar hingga mati adalah hukuman yang paling menyakitkan dan memalukan bagi makhluk seperti mereka, terlebih lagi ketika hal itu disaksikan oleh orang lain, tapi ini juga merupakan sebuah peringatan bagi mereka yang memiliki ide tidak benar seperti Chiron dan Carina.
"Aku berharap bisa bertemu pasanganmu di dalam Tartarus segera." Chiron berkata, sehingga membuat keributan di antara keramaian.