Hari ini merupakan hari yang menyebalkan menurut ellena, bagaimana tidak, ini adalah hari terakhir ellena di indonesia sebelum ia kembali ke negeri paman sam, namun hingga hari ini rafa belum juga memui nya, ia bahkan selalu menghindari nya,
Di siang itu ellena duduk di sofa yang ada di aparteman nya, pandangan nya kedepan menatap televisi, ia berusaha mencari acara yang bagus menurut nya, ia pun ber ulang kali merubah² chanel televisi nya, namun tak kunjung menemukan acara yang cocok dan sesuai keinginan nya. Ia pun memilih mematikan televisi dan meletakkan kembali remot televisi tersebut di meja.
Ellena Bolak balik melihat ponsel nya, menunggu balasan pesan dari rafa namun tak kunjung mendapat balasan dari pria yang kini ia rindukan,
Seorang duda tampan, yang dulu pernah mengisi hari2 nya selama beberapa tahun, yang masih sangat ia cintai,
meskipun dulu ia pernah terbawa emosi berselingkuh dengan mantan pacar nya yang ber ujung dengan perceraian,
namun sesungguh nya ellena masih benar mencintai rafa hingga kini. ia masih belum bisa melupakan nya.
Seminggu sudah ellena berada di Indonesia namun rafa benar² mengabaikan kedatangan nya. Terasa sekali perubahan yang di rasakan oleh ellena ,jika pertemuan terakhir dua bulan yang lalu rafa dengan antusias menjemput nya di bandara,
Sangat berbeda jauh dengan kali ini, ia bahkan tidak memberi kabar atau ingin tau kabar nya sama sekali sejak kehadiran nya jika ellena tidak mengingatkan nya.
Elena telah berusaha memberi kabar jauh² hari sebelum kedatangan nya, namun rafa bahkan tidak mempunyai keinginan untuk menjemput nya atau sekedar datang untuk menemui nya.
Biasa nya saat ia kembali ke Indonesia rafa akan memberi kan kejutan² kecil untuk nya, bagai sepasang sejoli yang sedang di mabok asmara dan setelah itu menuntaskan hasrat kerinduan nya di apartemen milik nya layak nya suami istri, Namun kini rafa begitu mengabai kan nya. Jangan kan menghubungi nya terlebih dahulu, di kirim pesan pun lama sekali membuka nya, bahkan hari ini rafa belum juga membuka pesan dari nya.
Ellena tahu jika ponsel rafa selalu dalam keadaan online namun ia tidak mau membuka pesan dari nya, atau membalas pesan nya.
Ellena begitu emosi, ia pun memgamuk membanting barang2 yang ada di depan nya hingga berserakan. Ia begitu marah melihat perubahan mantan suami nya yang ia harapkan bisa kembali dengan nya suatu hari nanti, Ellena kembali menghubungi rafa namun seperti sebelum² nya tidak pernah di angkat.
"Sesibuk itu kah dia? tidak ada waktu lagi untuk ku?" ellena kembali mengirim kan pesan, namun lagi² rafa tidak membaca nya, padahal setatus wa nya selalu online, ellena melempar handphone nya ke sembarang arah, hingga berserakan di lantai.
Ellena tidak bisa menahan diri lagi, ia pun bermaksud untuk mendatangi kantor mantan suami nya hari ini juga, ia ingin meminta penjelasan pada mantan suami nya tersebut.
Elena lalu masuk ke kamar mandi dan bergegas membersih kan diri Menghilangkan sisa bau alkohol di mulut nya bekas pesta tadi malam dengan teman² nya. Selesai mandi masih menggunakan haduk ia kembali mengambil ponsel nya dan kembali melihat pesan yang ia kirim untuk mantan suami nya tersebut, lagi pesan dari nya masih sama status nya belum di baca.
Flashback on
Malam itu ellena dan rafa bertengkar hebat hingga mengakibat kan ellena keluar rumah, masalah demi masalah selalu hadir dalam rumah tangga mereka, ada saja masalah yang memicu pertengkaran antara sepasang suami istri tersebut, hingga puncak nya Ellena ketahuan meminum pil kb dengan alasan ia belum siap memiliki anak sedang rafa sudah meng inginkan memiliki seorang anak, yang membuat Rafa sangat² marah pada ellena.
Ellena yang tidak terima dengan kemarahan rafa memilih keluar rumah melupakan masalah nya sejenak dengan minum² di sebuah club malam.
Saat itu ellena sendiri dengan tatapan kedepan namun pikiran nya entah ke mana, ia memikirkan masalah yang di hadapi nya, ia bingung harus bagaimana menghadapi kemarahan suami nya.
Seorang pria tampan menepuk pundak nya yang seperti nya tidak asing lagi bagi nya, ellena pun menoleh ke samping dan melihat wajah pria di samping nya, terlihat senyum super manis keluar dari wajah pria tampan di samping nya yang bernama Aldi, ternyata ia memamg aldi mantan pacar ellena saat masih SMA. Orang yang telah lama sekali tidak ia temui kini berada di samping nya, saat SMA aldi dan ellena sempat menjalin kasih selama dua tahun, mereka sering menghabiskan waktu bersama bahkan aldi dan ellena sempat berlibur bersama layak nya suami istri.
Aldi dan ellena putus saat kelulusan sekolah karena aldi tidak bisa berhubungan jarak jauh, ellena memilih ikut ayah nya ke amerika dan melanjut kan pendidikan di sana. hingga dua sejoli yang di mabuk cinta pun harus terpisah begitu saja,
Awal2 pertemuan ellena masih malu2 namun akhir nya ia mulai curhat tentang masalah yang sedang ia hadapi bersama sang suami, setelah pertemuan tersebut ellena dan aldi sering bertemu dan makin intens berhubungan di belakang rafa yang saat itu masih sah sebagai suami nya.
Hingga suatu hari aldi merayu ellena datang bersama ke sebuah hotel dan melakukan hubungan terlarang
Hubungan itu terus berlanjut, aldi memberi kenyamanan tersendiri bagi ellena, hingga ellena lupa diri jika ia adalah seorang istri yang harus menjaga kehormatan suami nya. Mungkin karena saat SMA mereka terbiasa melakukan nya hingga bagi aldi dan ellena adalah hal biasa mengulang saat² masih sekolah.
Bagai dia ABG yang sedang di mabuk cinta hubungan terlarang itu terus berlanjut beberapa kali hingga akhir nya rafa mencium perselingkuhan istri nya dengan pria lain. Dan memergoki ellena di sebuah hotel tidur dengan pria lain..
Namun saat ellena dan rafa benar² dalam titik terendah dalam sebuah hubungan rumah tangga justru ia pria tersebut menghilang bagai di telan bumi. Dan pada saat ia dan rafa resmi bercerai, pria tersebut kembal, namun kemunculan nya kali ini bersama perempuan yang di kenalkan nya sebagai calon istri nya. Hati ellena hancur saat itu, ia bahkan terus menyesali kebodohan nya berselingkuh dengan pria yang hanya ingin bersenang² dengan nya.
Penyesalan tiada arti nya, aldi yang awal nya memberi perhatian kenyamanan, dan selalu mendengarkan keluh kesah nya, bak seorang pahlawan ternyata hanya mengincar sebuah kesenangan.
Tangis ellena pecah ketika suara ketuk palu perceraian di pengadilan benar² terkadi tanda ia telah resmi bercerai dari sang suami. Namun bukan ellena nama nya jika tidak bisa mendekati kembali mantan suami nya dan mendapat maaf nya, ellena terus berusaha ingin kembali namun rafa ber alasan jika ibu nya tidak merestui nya.
Flashback off