"Ke mana perginya si kunyuk itu sebenarnya? Aasshh, kenapa dia tak pernah diam hanya sehari saja? Sebenarnya, Zenkyo dulu ngidam apa hamil bocah semenyebalkan Joon," gerutu Jaya. Ia ikut panik mendengar bahwa Joon tak ada di cafe juga.
"Apa kita perlu lapor polisi saja, Kak Kevin?" tanya Kenichi. Raut kecemasan juga tergambar dari wajahnya.
"Jangan dulu! Joon hilang belum sampai dua puluh empat jam. Kita harus berpencar mencarinya!" perintah Kevin pada Jaya dan Kenichi.
Mereka mengangguk bersamaan.
"Baiklah, Kak! Aku akan mencari di tempat biasa Joon dan Gilang bermain." Kenichi berucap. Beberapa saat kemudian, ia telah pergi dengan mobilnya.
Jaya terus mengekor di belakang Kevin sampai mereka tiba di garasi.
Kevin berbalik dan mengerutkan dahi.
"Kenapa kau mengikutiku, hah?! Kau pergilah dengan motormu, agar Joon segera ditemukan!" bentak Kevin, kesal.