Sebenarnya Savira takut pada perasaannya untuk Raga. Perasaan yang membawanya kepada pengharapannya yang begitu besar.
Dia menyukai Raga tetapi itu tidak cukup bagi lelaki itu. Raga ingin kepastian dari Savira dan menginginkan sebuah hubungan yang lebih dari sekadar teman.
Agar dia wajar jika merasa cemburu, wajar jika dia marah kalau Savira dekat dengan lelaki. Dan agar dia bisa menjaga wanita itu meski ia sering dibilang anak kecil oleh Savira.
"Kamu mau aku umur berapa?" tanya Raga.
Dia sudah tak mau digantung terlalu lama.
Sementara itu Savira menatap wajah Raga. Ingin menjawab dan mengatakan semuanya pada lelaki itu tapi takut. Tapi takut jika akan melukainya dan membuatnya menjauh atau mungkin memaksakan diri.
Tentu saja jawaban Savira adalah mencari seorang lelaki yang bisa diajak untuk menikah. Usianya sudah bukan seumuran Dina yang masih bebas berpacaran dan memilih lelaki siapapun di dalam hidupnya.
Savira tak memiliki itu semua.