"Emm gue masih nunggu obat. Udah lo pulang duluan aja Chik!" ujar Radit.
Ia tidak mungkin akan mengatakan yang sebenarnya pada Chika. Ia tidak mau di kasihani oleh gadis itu.
Radit juga sudah tau kalau Chika kini telah resmi berpacaran dengan Alex. Tadi saat di depan UGD ia tidak sengaja mendengar percakapan antara Chika dan Alex.
Iklas bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak yang bisa kita lakukan, salah satunya adalah menjaganya dari jauh.
Meski pun tidak bisa memiliki asalkan selalu dekat itu sudah lebih dari cukup untuk seseorang yang mencintai namun tak terbalas.
Chika sudah pulang lebih dulu ke Rumah. Lebih tepatnya gadis itu sangat marah dengan Alex.
Dering ponselnya dari tadi tidak berhenti berbunyi. Namun Chika sama sekali tidak berniat untuk mengangkatnya. Ia sudah tau siapa penelponya maka ia tidak mau mengangkatnya.
Entah salah atau tidak perlakuan Chika saat ini. Yang jelas perkataan Alex tadi mengapa begitu terasa sakit untuknya.