Chapter 20 - 20

Sofia tidak percaya melihat keberanian Hera masih memiliki malu untuk muncul di depan rumahnya. Tanpa basa basi, Sofia langsung menghardik Hera di depan pintu.

"Ngapain Nenek kemari!" Sofia bicara dengan nada tinggi. Hera terlihat merasa bersalah karena Fey, putranya akhirnya meninggal.

"Sofie, Nenek kemari untuk minta maaf sama kamu," ujar Hera lalu masuk ke dalam rumah tanpa ijin. Sofia tidak mau menggubris Hera dan masuk kembali ke kamar Ayahnya membereskan sisa barang. Ia sudah bertekad akan tinggal di villa Arsenio sampai mereka menikah nanti. 

"Nenek gak perlu kemari lagi. Aku bahkan gak tau apa masih pantas panggil kamu Nenek atau gak!" hardik Sofia makin kasar. Hera benar-benar merasa bersalah. Secara tidak langsung ia ikut membuat putranya meninggal dengan tragis.

"Kamu mau kemana?"

"Pergi dari rumah ini!"

"Tapi kemana?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS