Chapter 118 - 118

Gaara melepaskan ciuman terakhirnya pada leher Metta yang memalingkan wajahnya sambil terisak pelan. Senyum menyeringai muncul dari wajah Gaara yang masih berdekatan dengan sisi samping wajah Metta. Selama ia melakukannya tadi Metta tidak mau melihat wajahnya. Seluruh bathrobe yang dikenakan Metta sewaktu ditarik dari salon perawatan sudah terlempar jauh dari mereka. 

"Kenapa kamu diam sekarang?" Metta tidak mau menjawab. Airmata nya terus tumpah dari sudut matanya. Ia merasa dirinya begitu kotor saat ini, disentuh berkali-kali oleh orang yang tidak ia kenal. 

"Masih gak mau liat aku?" gumam Gaara dengan nada rendah yang sama. Posisi nya masih diatas tubuh Metta meski ia sudah melepaskannya. Pandangan matanya mulai menoleh melihat Gaara yang tersenyum jahat.

"Jangan bilang kamu gak menyukai nya Mettasha, aku tau kamu menikmatinya" gumam Gaara di depan wajah Metta. Ingin sekali Metta memukul wajah pria itu, seolah yang sudah ia lakukan tidak berarti apa pun. 

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS