Tiba di sebuah gedung utama Esgares Empire. Aku hanya diam duduk dalam mobil di sebelah Matteo. Pikiran ku tidak kemana-mana hanya fokus satu titik saja yang dimana mata ku tertatap wajah orang tua ku jika aku menemukan mereka, aku sangat sayang sama ayah dan ibu ku kecuali iblis wanita itu Yves Laurent.
"Tuan Eugene ? kau baik-baik saja ? aku tidak melukai mu kali ini. Hanya saja melakukan suatu perjanjian tak termaafkan."
"Apa maksudmu ? barang siapa yang melanggar perjanjian itu maka ia akan dihukum dan lalu ditembak mati ?" Ujar ku.
"Hampir benar tuan Eugene tetapi..."
Mempelankan mobil nya karena ada lampu merah.
"Jika seseorang melanggar aturan yang ia buat maka ia akan disiksa hingga mati secara tragis."
Aku menelan ludah ku dan memainkan kedua jari ku. aku mempunyai firasat jika aku melanggar sebuah perjanjian maka aku disiksa, bola mata ku dicungkil hingga lepas, lidah ku dipotong dan di iris-iris kecil, kedua lengan dan kedua kaki ku dipotong secara langsung dan mati seperti bongkahan Manekin.
"Ihhh sangat mengerikan..."
"Tuan Eugene ? kau berbicara sendiri dari tadi. Apakah kau butuh kamar kecil ? aku bisa mengantar mu ke supermarket."
"Tidak perlu... hahahah aku hanya membayangkan jika aku melanggar perjanjian itu Tuan Matteo"
Matteo menjalankan mobil tersebut karena lampu sudah kembali hijau. Banyak sekali anggota Imperial mempatroli sekitar jalan raya, tidak mungkin penyamaran ku terbongkar karena helm ini mampu menutupi kedok ku. Cuaca sangat terang dan sudah pukul 14:30 PM aku masih terdiam di dalam mobil dan menatap jalanan yang kami lewati.
"Tuan Matteo, apakah kau bisa menceritakan diri mu dari awal hingga sekarang ?"
Aku bertanya kepadanya tetapi dia hanya diam karena fokus menyetir mobilnya. Baiklah, aku juga diam mungkin moodnya kurang baik jika aku bertanya tentang masa lalu nya. Yang aku ketahui dia merupakan Ras Naga Adora yang terdapat di timur. Naga-naga disana menyerupai manusia seperti bisa bicara, makan, bekerja, bermain Handphone, dan lain-lain. Unik sekali jika aku membaca ceritanya di buku dongeng saat aku berumur 10 tahun.
Aku pikir mereka Cuma imajinasi ternyata nyata. Esgares Empire menerima Ras baru seperti Peri, Animahuman, Dragon, dwarf, dan lain-lain untuk meningkatkan kerja sama nya. Tetapi kagetnya lagi bahwa Ras naga Adora merupakan Ras terlangka karena mereka dibunuh dan dihancurkan oleh pemerintah Esgares untuk menguasai negeri nya.
Esgares telah menguasai 7 negara dan menghancurkan seluruh penduduknya jika membantah dan melawan. Korban negara yang aku tahu yaitu Adora, Gustava Empire, Blackmorris Kingdom, Holy Saint Kingdom, Archadian Empire, dan Reyver United.
Esgares Empire memiliki kekuatan Magis dan kononnya bekerja sama dengan Iblis dan Malaikat Surga. Sungguh tidak masuk akal, kenapa mereka memilih Esgares dan kenapa juga tidak memusnahkan negara itu juga yang membuat kedua orang tua ku hilang.
"Tuan Eugene kita telah sampai."
"Apakah kau yakin ?" kata ku sambil membuka jendela mobil bahwa kami telah sampai memasuki kawasan Kerajaan Esgares. Matteo membuka jendela mobil agar Imperial bisa memeriksa Identitas kami.
"Oh Tuan Matteo dan...."
"Dia anak buah ku, namanya Floren"
Jelek sekali nama itu, masa nama bagus Eugene diganti Floren. Ada-ada saja naga tua ini, tidak apa-apa asal aku tidak ketahuan oleh mereka. Sungguh menyebalkan.
"Baik, kalian boleh masuk dan Tuan Demonic menunggu kalian di taman"
Matteo menutup jendela mobil dan menuju ke sebuah taman Esgares. Besar sekali tamannya seperti Surga tetapi aku tidak pernah melihat surga sebagus apa. Kurasa ini lebih baiik dari yang dulu.
"Tuan Eugene, kau harus mendengarkan kata-kata ku sebelum kita mendatangi Demonic itu. Dia adalah Tactician hebat kami dan dia bukan manusia tetapi Iblis yang bersemayam.kekuatannya sepuluh kali lipat dari yang lain."
"BAIK!"
Ucap ku teriak di samping nya. Matteo pun menaikkan dagunya berarti dia sepakat dengan ku. aku keluar dari mobil dan melihat sekitar dengan keadaan memakai seragam Imperial dan wajah ku tertutup dengan helm zirah Imperial ini.
"Ikuti aku dan kau harus dibelakang ku. jika kau menemukan seorang Imperial dengan berpakaian beda darimu maka Pangkatnya lebih besar dari mu dan kau harus membungkukkan badan mu sebagai penghormatannya bukan di salim tangannya, kau paham anak muda ?"
Perintahnya kepadaku dan aku harus menerima nya dengan senyum sinis ku. aku harus percaya diri dan tidak ketakutan menghadapi seseorang yang menghilangkan kedua orang tua ku.
"Aku siap Tuan"
Aku langsung membungkukkan badan ku sebagai hormat kepada Matteo. Dia pun mengangguk dan menepuk bahu ku dan aku menegakkan badan ku kembali. Kali ini kami berada di Taman Besar Istana Esgares yang memiliki jutaan bunga langka dan indah. Disini ada peraturan jika "Barang siapa yang menngambil tahkta bunga mahkota disini maka ia akan dikutuk hingga awal keturunannya hingga sekarang".
Mengerikan juga jika aku mencabut mahkota bunga disini, nanti jika aku memiliki anak maka anak ku dikutuk. Mata ku tertuju sebuah mawar hitam dan biru, mereka sangat indah dan aku sangat yakin jika bunga itu sangat langka dan dijaga ketat daur hidupnya.
Matteo membungkukkan badannya dihadapan seorang pria tegak memakai fedora hitam dan memakai kacamata. Aku pun kaget dan langsung membungkukkan badan ku juga sebagai kehormatannya.
"Matteo, senang sekali kau sudah menyelesaikan misi mu ini."
Ujar pria misteri itu.
"Benar Tuan Demonic, aku sudah memusnahkan anak itu yang sesuai kau perintahkan"
"Ya, tetapi kau menyembunyikan sesuatu dari ku. apakah kau siap melanggar janji mu ?"
APA!, jadi benar bahwa pria ini adalah Demonic sang Tactician. Apa yang harus kulakukan ? apakah aku harus lari atau tetap membungkuk seperti ini ?. Demonic berjalan menuju diri ku dan memegang kedua bahu ku dan mencoba menegakkan ku dan langsung menjabat tangan ku.
"Aku tahu siapa dirimu. Aku senang bisa menemukan mu si busuk Laurent Heheheh... Izinkan aku memperkenalkan diri ku. Nama ku Demonic De Raizel, Kepala Tactician Esgares Empire. Aku tidak mau menyebut nama lengkapmu tetapi aku bisa menjadikan mu budak ku hahahaha!"
Matteo pun kaget dan mencoba alih perhatian tetapi mulut nya kaku dan tidak bisa bergerak karena pengaruh ilmu hitam dari Demonic tersebut. aku pun berkeringat dingin, bola mata ku bergetar dan tidak bisa berkata-kata apakah ini Perjanjian tak termaafkan ? apa yang harus aku lakukan!?
"Tuan muda, dalam perjanjian ini kau harus menurutinya jika tidak maka kau tahu apa konsekuensinya. Perjannjian ini bisa dibatalkan jika aku membatalkannya, aku yang membuat dan menciptakan perjanjian ini agar semua manusia-manusia rendahan dan kotor bisa mengikuti jalan ku"
Dasar Iblis, bagaimana bisa aku menuruti dia jika aku mencoba menolak perjanjiannya tetapi aku merasakan godaan kuat dalam perjanjian ini. Baiklah demi apapun dengan cara dosa, aku harus bisa menemui orang tua ku disini. Itu lah kenapa aku dijuluki The Rotten Laurent.