Chereads / The Rotten Laurent : I make it a Paradise / Chapter 5 - Bab IV : Menjadi bagian mereka

Chapter 5 - Bab IV : Menjadi bagian mereka

19 Maret 2020...

Dear Diary

Kemarin aku baru saja bertemu dengan seorang iblis bertanduk 7 yaitu Demonic yang dimana dia merupakan anggota penting dalam Kekaisaran Esgares. Dia menatapku dengan rasa senang dan senyumnya dapat membunuh ku secara perlahan. Aku sangat membenci jika aku mengatakan hal sebenarnya.. aku dirasuki rasa haus membunuh yang dimana saja dan kapan saja.... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KILL IT... KATA-KATA ITU TERUS MENGHANTUI KU!! Venus dan Apollo aku harap engkau mendengar doa ku.....

"Eugene ?.... Eugene ?...."

Aku mendengar suara orang memanggil ku dengan pelan dan membuka mata ku secara perlahan dan aku melihat seorang Pria mengenakan seragam Imperial berwarna hitam. Aku pun kaget bahwa aku tertidur di meja kerja ku di Gedung Utama Esgares Empire.

Diary ku berantakan dengan 1 lembar saja dan Komputer masih menyala dan Jam Pasir terus berkurang secara perlahan setiap bumi berputar.

"Maafkan saya Tuan.... Aku ketiduran"

Ujar ku.

"Nama ku Boris. Aku merupakan partner kerja mu atau sebagai mitra kerja mu. Kau orang baru ya ?....."

Aku kaget bahwa aku lupa memakai helm zirah ku untuk menutupi identitas ku. aku hanya terdiam beku dan tak mengakatan apa-apa dihadapannya.

"Sepertinya kau ngantuk ya ? Hahahahaha..... aneh juga. Aku sudah berpengalaman sebagai Imperial disini, Jabatan ku hanya Imperial Marksman."

Sambil menunjukkan Senapan nya yang dilapisi Titanium dan Emas hitam yang merupakan Ciri khas dari Esgares Empire. Aku hanya seorang Imperial yang menggunakan 2 Pisau bertarung yang banyak sekali orang awam bilang Dagger.

Dia berjalan mendekati ku sambil mematikan Komputer ku yang sudah menyala 24 jam non-stop.

"Kau bisa saja menyebabkan tagihan listrik semakin mahal"

Dia menepuk pundak ku dan aku tersenyum padanya. Aku kira bahwa semua Imperial itu jahat ternyata dia baik dan manusia biasa seperti ku.

"Sepertinya kau mengenal ku ya ?".

"Ya. Siapa lagi kalo kau adalah Eugene Saint Laurent, nama yang terkenal di Esgares ini. Kakak mu Yves merupakan Anggota tinggi disini dan aku sangat takut padanya hahahaha dengan ilmu sihir darahnya. Dia bisa saja melukai seseorang dengan cepat dengan 1 kedip mata saja"

"Apakah kau yakin ? apakah kau bisa menceritakan tentang kakak ku ?"

Aku penasaran bagaimana kakak ku bekerja sebagai Imperial disini sambil mengambil gelas yang berisi air putih lalu meminumnya secara perlahan.

"Hei, itu tidak sopan. Makan atau minum dihadapan seseorang yang ajak bicara hahaha. Tuan Demonic sangat tidak suka itu apalagi Sang Kaisar kita."

"Oh ya hahaha maafkan aku. Aku sangat haus, kalo gitu ayo ceritakan tentang kakak ku. aku sangat penasaran tentangnya"

Dia duduk disamping meja kantor ku dan mulai bercerita tentang kakak ku.

"Kakak mu merupakan anggota penting di Esgares Empire. Dia menjabat sebagai Kepala Bagian Administrasi, lalu tugasnya apa ?. dia memberikan tugas-tugas para Imperial yaitu kita ini seperti Menjaga gerbang portal masuk atau keluarnya Iblis, Menjaga gerbang Utama Gedung ini, Memburu Monster yang meresahkan warga Esgares dan lain-lain. Setiap jabatan dan kedudukan sudah diatur olehnya. Jika kita menyelesaikan misinya maka dia akan memberi kita imbalan atau Reward seperti Uang, Makanan, Istirahat penuh, dan Promosi jabatan."

Aku mulai tertarik bekerja sebagai Imperial, bukan hanya membunuh dan menjaga tetapi memburu monster adalah hal yang aku inginkan.

"Boris, apakah kau tahu berapa gaji nya dia sebagai Adminitrasi itu ?"

"Hmmm berapa ya ?. aku juga tidak tahu, itu hanya bagian keuangan saja yang tahu hahahaha.... dah itu saja yang ketahuinya. Bagaimana kalo kita sarapan dulu di kantin Imperial ?"

Benar juga, semakin tinggi jabatan seseorang maka reward nya sangat besar. Kata boris, kami harus sarapan dulu untuk mengumpulkan tenaga. Jadi aku berdiri dan merapikan seragam ku dan mulai berjalan dengan Boris.

"Berapa umur mu Eugene ?"

"Umur ku 20 Tahun, kamu ?"

"Oh sama, hahahaha. Kukira kau lebih muda dari aku soalnya wajah mu masih muda dan tampan sedangkan wajah penuh kerja keras untuk mendapatkan Uang demi keluarga ku."

"Begitu rupanya, kukira kau lebih tua dari aku hahahaha..."

Tertawa dan sambil menepuk bahunya. Ini adalah hari pertama ku menjadi seorang Anggota Imperial yang bertujuan mencari titik keberadaan orang tua ku.

Aku melihat seisi ruangan gedung Utama Esgares ini sangat besar dan banyak sekali anggota Imperial di dalamnya tetapi aku tidak menemukan sang Kaisar beserta kakak ku. Mungkin kakak ku memberitahu semua orang bahwa aku bekerja sebagai Imperial Bounty Hunter yang dimana memburu para kejahatan atau monster.

"Hei kau lihat! Ada seorang Judge"

"Judge?! Apa itu?"

Ujar ku lalu Boris memegang kepala ku untuk berusaha membungkukkan badan ku sebagai hormat begitu pula dengannya sendiri. Judge merupakan sebuah jabatan yang sangat tinggi untuk Imperial yang sudah berpengalaman bekerja selama 7 tahun tanpa diskors.

Hebat sekali kalo dia tidak pernah melanggar janji tak termaafkan. Aku sangat berharap bisa menjadi Judges juga seperti mereka.

Judge mengangguk kepada kami bahwa perintah penghormatannya sudah selesai lalu aku dan Boris menegakkan badan kami dan menatapnya.

"Kalian memang mempunya spirit yang kuat. Aku sangat suka itu! Aku mau memberikan kalian tugas untuk memburu sebuah penjahat yang berada di Kuil Tua dekat Hutan Esgares. Apakah kalian siap ?"

Perintahnya kepada kami dan kami siap menerima tugas itu meskipun bukan dari kakak ku.

"Ada 10 orang Magus melakukan ritual sesat yang akan menciptakan zombie nanti, kalian harus membunuh mereka dan bawa kepalanya kepada ku"

Perintahnya dan melempar karung besar ke arah kami untuk mengambil kepala Magus itu sebagai bukti pekerjaan kami. Jika tidak melakukannya maka mungkin kami akan diskors atau diberikan Hukuman berat dari orang ini.

Boris pun senyum dan begitu juga aku, dia mengisi peluru sihir senapan sedangkan aku mengencangkan sabuk pisau ku yang siap membunuh para Magus untuk demi jabatan.