Chereads / The Rotten Laurent : I make it a Paradise / Chapter 8 - Bab VII : Tak Terduga

Chapter 8 - Bab VII : Tak Terduga

Kriiing~~

Kriiing~~

Aku kaget bahwa ada bunyi nada dering di sabuk ku. Yap, handphone ku berbunyi berarti ada tugas baru yang aku harus laksanakan.

Oh ternyata si Boris, katanya aku harus bertemu dengan nya di dekat Taman gedung Esgares. Aku pun keluar dari Cafe itu dan mulai berjalan menuju Gedung utama Esgares Empire.

Setelah melakukan perjalan selama 10 menit dengan jalan kaki saja. Aku melihat seorang Pria serigala yang memakai seragam Imperial dan wajah yang garang dan Eyepatch di mata kanan nya.

"Hei kamu !"

Tuan serigala itu memanggil ku dan terpaksa aku harus datang kepadanya, Jika tidak maka gaji ku berkurang. Aku berjalan ke arah nya dan membungkukkan badan ku sebagai hormat lalu menegakkan kembali.

"Ada yang bisa saya bantu Tuan ?"

"Kau pasti Eugene, Aku Wolferd Kemono. Orang-orang esgares memanggil ku Kemono bukan kemana. Aku harap kau tidak mengsalah artikan nama ku."

"Heheheh"

Menggaruk kepala ku yang tidak gatal dan sambil nyengir sedikit. Aku melihat dia memiliki sebuah Katana disabuk kanan nya. Berarti Kemono ini adalah Anggota Imperial yang berpengalaman jadi aku harus taat dan menghormati nya sebagai Junior dia.

"Tidak ada lucu bagi mu anak muda. Aku punya misi untuk mu tetapi aku memberikannya kepada mu nanti saja karena kau pasti sibuk kan ?"

"Eh tidak tuan, aku hanya jalan-jalan santai saja dan tidak melakukan tugas perintah hehehe"

"Apakah kau yakin ? Bark~"

"Tentu saja tuan, kalo gitu kita mulai saja ?"

Kemono pun tersenyum dengan jawaban aku berikan kepadanya. Berarti aku tidak boleh sia-sia dengan misi ini.

"Jadi begini, Aku adalah tangan kiri Tuan Loqi. Katanya Tuan Loqi sedang melakukan bisnis gelap dengan para bandit di sekitar pabrik tua. Aku harap kau menyelidiki nya dan apa yang terjadi disana."

"Hubungan bisnis gelap ? Apa maksud anda ?"

Aku bertanya ke Kemono apa dari isi detail bisnis gelap tersebut. Tetapi kemono hanya menggelengkan kepalanya berarti Ia tidak bisa menjawab.

"Baik Tuan kemono, aku sebagai junior mu mungkin aku bisa membantu mu"

Maafkan aku Boris, mungkin pertemuan kita nanti saja. Aku harus menyelesaikan misi ini, hanya mata-mata bukan bertarung.

"Bagus anak muda. Aku harap kau bisa menyelesaikan misi tersebut, letak misi mu ada di daerah pabrik terbengkalai. Aku sudah Share location di handphone mu, jadi jangan tersesat."

"Baik tuan! Siap gerak!"

Aku hormat kepada Kemono dan Dia juga hormat kepada ku.

~~~~~~

Pukul 13:30 Pm di gedung Utama Esgares Empire lokasi di Ruang singgasana.

"Tuan Zenos, aku sangat yakin bahwa anda ingin menjalankan misi ini. Pasti serigala tua itu menyuruh anak itu mengikuti kita"

Ucap sang Imperial Pilot itu dan sosok Pria dengan mengenakan Zirah besar, rambut kuning panjang, Memiliki 3 Katana yaitu Ame No Habakiri, The Swell, dan The Storm yang berada di Weapon Revolver.

"Aku tidak mau kalo rencana ku gagal. Loqi sudah berangkat menuju pabrik itu. Dan pesawat The Alexander akan tiba di lokasi itu, jadi aku sudah menyiapkan senjata rahasia ku. Tenang saja, dia akan tewas di tangan ku HAHAHAHAHAHAHA!!!!!!"

Tertawa nya yang keras sehingga menciptakan suara gemah setiap koridor.

~~~~~

Aku berjalan kaki setiap melewati perjalanan aku tempuh. Cukup jauh juga kalo aku jalan kaki saja, kenapa aku tidak naik mobil atau motor saja. Hmmm kalo aku naik mobil bakal ketahuan nanti dan misi ku akan kacau balau nanti.

Oh sial, aku melihat sebuah pabrik dari jauh. Lumayan besar dan banyak sekali patroli Imperial disana, tetapi Imperial tersebut bukan manusia malah robot. Mungkin ini sebuah jebakan maka aku menyiapkan sebuah 10 Pisau untuk menyerang mereka secara diam-diam.

Aku kan Imperial Hunter, mereka cuma robot hahahaha tidak mungkin kalo mereka bisa mentarget ku dengan mudah. Tanpa basa-basi lagi aku berjalan pelan memasuki terowongan menuju pabrik tua itu.

Aku melangkah perlahan dan sambil bersembunyi di balik dinding. Tetapi aku merasakan tubuhku ada yang merayap dengan pelan ternyata sebuah kelabang besar yang beracun.

"AAAHHGGKK!!!!!"

Aku kaget dan langsung menebas kepala kelabang tersebut dengan 2 Pisau ku.

"Sialan, hampir saja mahluk itu menggigit ku"

Menepuk nepuk baju ku dan keluar dari terowongan tersebut. Aku merasakan getaran hebat tanah yang aku injak ternyata Pesawat Besar The Alexander yang bentuk nya tanda positif yang besar melewati di atas langit.

"Besar juga."

Aku melanjutkan perjalanan ku tersisa 20 meter lagi menuju pabrik itu. Susah sedih sering aku lewati untuk demi keberadaan orang tua ku tetapi hari demi hari aku mulai melupakan kedua orang tua ku dan memulai hidup baru.

Gerbang hitam yang besar masih tertutup. Aku pun bingung bagaimana cara masuk nya dan tidak mungkin juga aku memanjatnya. Eh ! Gerbang nya sudah terbuka dan aku kaget bahwa ada seseorang yang membuka pintu itu.

"Kau pasti...."

Ujar ku dan bertanya kepada pria yang mengenakan seragam Imperial lengkap dengan Topi Imperial nya. Baju zirah nya sangat beda dengan ku ia seperti Samurai tetapi campur dengan Imperial.

Kemono pun muncul di samping ku dan aku sedikit kaget dengan kehadirannya.

"Kalian pasti mau menghancurkan rencana ku. Aku Loqi, Captain Black Imperial. Kalian akan mati disini, dasar penghiaknat !"

Ucap Loqi tersebut lalu muncul 10 Robot Imperial di belakang ku dan langsung menyerang kami. Aku dan Kemono langsung menghindar dari kapak besi itu.

Kemono menerjang 3 Robot imperial langsung mengeluarkan Katana nya dan menebas 3 Kepala robot Imperial tersebut hingga hancur.

Aku masih berlari di kejar 7 Robot Imperial sambil menjatuhkan Bom listrik yang mengakibatkan 2 Robot Imperial Konslet dan meledak lalu sisa nya masih mengejar ku.

"Dasar robot sialan. Menyusahkan pekerjaan ku saja !"

Kemono menebas 3 Robot yang mengejar ku dari jauh dan badan mereka terpotong-potong dengan cepat. Kini tersisa 2 Robot Imperial lagi tetap mengejar ku.

Sudah saat nya aku mengeluarkan teknik ku.

"Super Lunge"

Aku balik arah dan menabrak badan Robot Imperial itu hingga hancur seketika. Tinggal 1 robot Imperial tersisa lagi.

"Gampang juga..."

Kata ku tetapi tangan kanan Robot Imperial mengeluarkan Semburan api Ungu yang dahsyat ke arah ku.

"CELAKA!!"

Kemono tidak tinggal diam, Ia mengeluarkan Sihir Udara nya.

"Aeroja"

Menebas sekitar maka muncul badai angin dahsyat yang memadamkan Api dari Robot Imperial tersebut dan terbang terlempar robot itu menjauh lalu terkena tiang listrik dan hancur.

Hebat sekali, Tuan Kemono memiliki Sihir sedangkan aku hanya memiliki teknik saja.

Lalu kemudian, Aku dan Kemono melihat Loqi kabur menaiki tangga dari pesawat Alexander tersebut. Aku bersama Kemono tidak diam maka kami mengejar nya dan menaiki tangga pesawat Alexander tersebut lalu masuk ke dalam badan pesawat yang sangat besar itu.

Aku harap Boris paham keadaan ku sekarang.