"Kata orang cerita yang bagus itu cerita yang happy end,tapi menurutku tidak ada cerita yang selamanya happy end"
-author-
Hari ini razka akan pergi kesuatu desa,yaitu desa mawar kata teman-temannya saat mereka pusing banyak masalah pergi kedesa itu solusinya,karena di sana banyak pemandangan alam yang menyegarkan mata dan udara disana belum tercemar.
Akhirnya pagi ini ia berangkat kedesa tersebut dengan sebuah mobil namun saat sampai di gerbang pintu desa tersebut ia melihat seorang anak laki laki yang tengah menangis di tengah jalan sepertiny lututnya terluka dan ia kesakitan,dengan cepat razka pun turun dari mobil dan pergi untuk membantunya
"Adek kenapa?"tanya kanza yang khawatir dan langsung membersihkan kaki sang anak kecil tersebut dari batu batu dan serbuk debu
"Tadi aku main terus jatuh"ucap anak tersebut
"Ya udah kalau gitu om antar pulang ya dek"ucap razka lalu menggendong anak kecil tersebut kedalam mobil
"Rumah kamu dimana?"tanya razka
"Itu om di depan belok kanan terus lurus belok kanan lagi paling pojok deket sawah itu rumah aku"ucap anak kecil tersebut,razka pun mengikuti arahan si anak tersebut lalu ia sampai didepan rumah dengan bagunan kayu,namun rumahnya terlihat mewah dan elegan tidak seperti rumah pendesaan pada umumnya yang terkesan sederhana.
Setelah itu razka mengedong anak tersebut sampai depan pintu rumahnya
"Asaalamualaikum"ucap razka sambil mengetok pintu rumah itu
"Waalaikumsalam ada ap-"ucap kanza yang terkejut melihat sang anak digendong oleh razka,begitu pula razka ia terkejut karena berhasil menemukan sang istri di desa pendalaman seperti ini.
"Kamu ngapain kesini,bukannya kamu sendiri yang ingin pisah dan jangan sentuh sentuh anak aku lagi"ucap kanza lalu menarik arfi dari gendongan sang ayah,belum juga kanza berhasil menutup pintu tiba tiba tangannya ditarik oleh razka
"Izinin aku masuk aku janji bakal jelasin semuanya"ucap razka
"Baiklah setidaknya untuk terakhir kali ini"ucap kanza lalu mempersilahkan razka masuk
"Sebentar ngomong nya setelah aku ngobatin lututnya arfi dulu"ucap kanza
~~~~~
"Jadi apa yang ingin kamu omongin?"ucap kanza dengan nada sinis dan penuh kebencian
"Jadi begini-"
Tunggu next chapter selanjutnya kira kira akankah kanza kembali kepelukkan razka??