Chereads / Dosen kulkas jodoh gue / Chapter 25 - Joging 2

Chapter 25 - Joging 2

Setelah selesai joging aku dan kanza dan si kecil arfi tidak langsung pulang kerumah,kami bertiga memutuskan untuk menyantap bubur ayam yang cukup terkenal di kalangan penduduk sekitar,aaa jujur saat suapan pertama dari bubur ayam rasanya sangat enak sekali,tak bisa di jelaskan dengan kata kata,ya meski untuk menyantap semangkuk bubur ayam saja membutuhkan waktu yang lumayan lama.

Selesai menyantap bubur ayam,kami berjalan pulang kerumah,malaikat kecilku arfi dia minta di gendong olehku katanya sudah tak kuat berjalan sesudah joging tadi,padahal dia hanya joging sebentar saja,memang anak kecil ada ada saja,di tengah tengah perjalanan aku menanyakan tentang gavinno

"Za,gavin itu siapa?"tanya ku sembari menatap

"Ohh,dia salah satu orang kaya didesa ini"ucapnya

"Seberapa kaya dia,apakah lebih dariku?"ucap razka dengan nada seperti anak kecil

"Ck,kamu ini kenapa tiba tiba bertanya seperti?"tanya kanza

"Ya gapapa juga cuman aku takut kamu malah kecantol dia"jawab razka dengan wajah sedikit memelas layaknya anak kecil

'Sial,kenapa razka sangat menggemaskan,tenang tarik napas jangan di buang,inget jangan baper sama mantan buaya darat'ucap kanza dalam hati

"Emang kamu siapa aku hm,takut aku kecantol sama yang lain"pancing kanza(isss kanza melakukan kesalahan)

"Apakah kamu lupa kita belum resmi bercerai?,dengan begitu 100% kamu masih istri aku!"ucap razka sembari menatap sekilas ke arah kanza

"Ah,tapi menurutku kau hanya ayah kandung dari arfi saja tak lebih"ucap kanza(untung arfi sudah tertidur didalam gendongan razka)

"Tapi bagaimanapun,aku ini masih sah jadi suamimu kanzaku"ucapnya

'Sial,kenapa pipiku gak bisa di ajak kerja sama sih,arghhhh pipi tolong dong'batin kanza

"Kenapa pipi kamu merah merah?"ucap razka tanpa rasa bersalah

"MASSS"ucap kanza lalu mencubit perut razka

"Awss,heh aku serius kenapa pipi kamu merah kaya kepiting rebus tau"goda razka

"Au ah mas razka bukan friend aku"ucap kanza lalu berjalan di depan razka

"Heyy aku memang bukan friend mu,aku itu SUAMIMU KANZA,tungguin aku"ucap razka lalu berusaha berjalan mengejar kanza yang kesal

"Sayangg,maaf jangan marah lagi tadi aku bercanda"ucap razka

"Au ah aku masih sebal dengan mas razka"ucap kanza dngan wajah yang sedikit di tekuk

~><~

Setelah sampai dirumah aku menuju kamar tamu di bawah,yg akan menjadi kamarku dalam beberapa hari,aku mengganti baju ke baju santai,selesai mengganti baju aku memutuskan untuk keluar dari kamar saat keluar aku melihat kanza yang sedang menyapu dengan menggunakkan daster berwarna hitam,tiba tiba terlintas di benakku untuk menjahili dia.

Trap

Trap

Trap

Dan hap,aku memeluknya dari belakang,aaa sungguh nyaman sekali memeluk seseorang yang lama aku rindukan

"Mas"ucap kanza yang memperingatkan razka

"Jangan marah lagi ya sama mas,mas gak bisa marahan sama kamu walau cuman sedetik doang"ucap razka

"Ck,dulu aku marah ampe berbulan bulan kamu biasa aja"sindir kanza

"Itu dulu sekarang beda lagi kanza,jangan marah ya sama mas"ucap razka

"Maaf"bisik razka di telinga kanza

"Iya mas dah aku maafin,sana gih cobain kue yang udah aku buatin"ucap kanza