Awan awan hitam mulai tergantikan awan awan berwarna cerah,matahari mulai menunjukkan diri dari sebelah timur pagi yang cerah dengan semilir angin di pagi hari yang menyejukan.
Pagi ini aku memustukan untuk joging tak lupa juga mengajak kanza dan anakku untuk joging,aku dan kanza dan arfi melewati jalan jalan desa yg tdk begitu ramai akan warga yg berlalu lalang,arfi dia hanya ikut lari sebentar setelah itu pasti meminta untuk istirahat sejenak,tak apa namanya juga anak anak.
"Hey kanza,kamu tumben sekali joging?"tanya seorang laki laki yang bisa dibilang tampan,namun pastinya razka lebih tampan
"Aaa iya tadi diajak arfi joging"ucap kanza
'Sebenci itukah dia pada ku?smpai tak mengaku tentang ku pada laki laki yang sok kegantengan ini'ucap razka didalam hatinya sendiri
"Bukan aku,yang ajak mama joging,tapi papa yang aja"ucap arfi lalu menarik ujung baju papa razka
'Bagus sekali anak ku yg tampan,memang kau anak tersayang ku'ucap razka di dalam batinnya
"P-papa,bukankah papanya arfi sudah meninggal?"ucap lelaki tersebut
"Enggak sebenarnya papa nya masih idup,ini sebelah arfi orang nya vin"ucap kanza
"Ohh,salken saya gavinno"ucap sang lelaki yang ternyata bernama gavin
"Oh sy razka aditya putra,SUAMI kanza sekaligus AYAH arfi"ucapnya lalu menerima uluran tangan gavin dengan sorot mata seakan akan bilang,'mampus kau lihat aku yang menang'
"Kalaau bgitu aku duluan ya kanza,razka,dan arfi papi duluan ya"ucapnya lalu mencubit gemas pipi arfi sebentar
'Sial,berani sekali ia bilang dirinya papi di depan arfi yang jelas-jelas di sebelahnya ada papa kandungnya'batin razka