Sudah hampir 3 jam kanza dalam penahan dokter,dokter pun keluar dari ruangan
"Disini ada keluarga pasien?"ucap dokter
"Saya suaminya"ucap razka
"Baiklah bisa ikut saya keruangan saya"ucap dokter lalu razka pun berjalan keruangan dokter tersebut
"Jadi begini kepala pasien mengeluarkan darah yang sangat banyak membuat pasien kehilangan ingatan nya dan tidak sadarkan diri untuk beberapa waktu,lalu saya mau bertanya didalam tubuh pasien banyak sekali luka biru bekas pukulan,selain itu pasien dalam keadaan kelelahan"ucap dokter
"Jadi dok,kanza koma?"tanya razka
"Iya dan kita tidak mengetahui kapan akan sadarnya"ucap dokter
Bukannya sedih malah raut bahagia yang terpancar dari wajah razka
"Akhirnya semakin leluasa aku untuk bersama dengan dara"batin razka
Semenjak melahirkan badan kanza semakin melebar dan mungkin alasan razka mencari perempuan lain di karenakan menurutnya kanza kurang menarik lagi baginya.
-1 minggu kemudian-
"Euhm"
"Nak kamu sudah sadar"ucap seorang wanita
"Kamu siapa?"tanya kanza
"Aku ibu mu nak"ucap ibu nya namun lagi-lagi iya tak bisa mengingat apapun
"Jangan terlalu dipaksa kan,ibu akan panggilkan dokter"ucap wanita yang mengaku ibu lalu ia pergi untuk memanggil dokter
"Syukurlah bu kanza sudah sadar kini tinggal istirahat yang cukup,dan jika kalau bu kanza tidak mengingat apapun jangan di paksakan"ucap dokter lalu aku mengangguk
Ibu yang berada di sebelahku itu sangat telaten dalam merawat ku,hingga beberapa waktu ada seseorang yang masuk kedalam ruangan itu,dia seorang laki-laki yang sangat tampan namun saat aku melihatnya aku malah melihat samar-samar ingatan seorang laki-laki tersebut tengah memukul ku lalu ia membentak diriku
"Akhhh!!jangan deketin aku,hikss hiks aku gak mau aku takut ibu dia memukul dan membentak ku hiks,dia jahat hiks"teriak ku sembari berlindung di balik tubuh ibu ku
"Sayang kamu kok ngomong gitu smaa suami mu sendiri"ucap ibu
"Kanza ini aku razka"ucap razka hanya sebatas pencitraan depan sang ibu mertua
"Gak kamuu itu penjahat kamu yang udah pukulin aku bentakkin aku kamu yang udah bikin aku hilang ingatan aku benci kamu"ucap kanza dengan penekanan di kata benci