Kanza terus mengikuti art yang sering disebut dengan sebutan bi ani ia mengikutinya hingga sampai di sebuah pintu yang berukuran tinggi dan besar sangat pas sekali dengan tema rumah ini yang berwana dominana putih.
"Ayo non masuk"ucap bi ani lalu kanza mengikuti dari belakang
"Bi emang mas razka tinggal sendiri dirumah ini?"tanya kanza pada bi ani
"Sebelum non nikah sama pak bos,biasanya bos lebih suka ke apartemen dari pada rumah ini,kalau saya dan pak anif disini cuman sampai jam 5 sore non,paling ada pak budi sama pak asep yang jagain sebagai security"penjelasan bi ani dengan terperinci dengan sangat jelas
"Oh"dan gue cuman bisa ber'oh' ria
"Non mau dibantuin beresin baju?"tanya bi ani
"Gak usah bi,biar kanza aja sendiri"ucap gue dengan sedikit tersenyum
"Baik non saya tinggal beres-beres dahulu"ucap bi ani lalu dibalas anggukan dari kanza bi ani pun keluar dari kamar.
Tak lama setelah itu gue mendengar siara langkah kaki yang masuk kekamar
"Bi katanya tadi mau beberes kok kesini lagi,oh iya aku bisa kok beresin bajunya sendiri"ucap gue yang gak melihat dahulu siapa yang datang
Namun suara langkah kaki itu semakin keras dan nyaring.
TAK TAK TAK
"Bi ani buk-"ucap kanza yang terpotong karena tiba-tiba ada yang memeluk nya dari belakang
"Astagfirullah,punya suami hobi ngagetin"ucap kanza
"Meningan hobi ngagetin dari pada hobi nikah"ucap razka sembari menyenderkan kepalanya dibahu kanza dank kedua tangan memeluk dari belakang
"Kamu berani nikah lagi siap-siap aja masuk kuburan"ucap kanza dengan dengan nada mengancam namun wajahnya yang terlihat bercanda
"Iya sayang ampun sayang gak berani aku,apalagi aku udah punya wanita secantik kamu mana bisa aku berpaling"ucap razka
"Nah gitu dong,mas aku mau beresin baju,kamu sanaan dulu deh"ucap kanza maksud hati mengusir razka karena ia tak nyaman dengan razka.
"Kalau aku gak mau gimana coba"ucap razka yang tak mau pergi jauh dari kanza bahkan 10 cm jauh dari kanza razka pasti gak mau.
"Aku lagi sibuk sayang"ucap ku sambil sedikit menebalkan kata sibuk
"Ya udah deh kalau kamu ngusir aku"ucap razka percis seperti anak kecil
"Bukan ngusir sayang,aduh punya suami kelihatan nya doang cool sifatnya masih kaya bocil"ucap kanza
"Ya udah deh aku mau ngasih makan ikan koi dulu"ucap razka lalu pergi meninggalkan kanza
"Iya kasih makan yang baca biar gendut ikan koi nya"ucap kanza
"Siap istriku"ucap razka