Hari berikutnya. Karin masih saja kesal pada Zayn karena sudah berani-beraninya merebut ciumannya dengan paksa. Ia tidak menyukai hal ini. Ia sama sekali tidak menyukai apabila hati dipaksa. Meskipun perasaannya pada Zayn itu ada, tapi bukan berarti harus seperti ini juga, kan?
Pokoknya, Karin masih kesal!
Bad mood hari ini luar biasa. Berasa mau mukul siapa saja yang lewat.
"Kata Kei, kau dikerjai habis-habisan sama anak-anak cowok terutama Zayn ya?" Tanya Rin yang kini memilih untuk menemani Karin di jam istirahat.
Ia diberitahukan oleh sang kekasih bawasannya Zayn mengajak untuk mengerjai Karin. Zayn bilang suka sama Karin, jadi minta bantuan sama mereka semua. Namun, sepertinya tidak berjalan lancar jika melihat mood kesal Karin hari ini.
"Mereka mengesalkan, Rin! Terutama Zayn! Dia bilang, dia cinta kepada diriku, tapi dia membohongi diriku dengan pura-pura pingsan! ... Belum lagi..." Karin mulai cerita.
"Belum lagi?" Rin menaikan sebelah alisnya.