NORMAL TIME
"Ancaman seperti itu memang memiliki kekuatan luar biasa sih." Kata Kei menanggapi soal ancaman menggunakan video sex.
"Kan? Aku sendiri juga mengalaminya. Kau mengancam diriku dengan video laknat itu, aku jadi tak berkutik di hadapanmu. Aku menjadi sangat penurut meski sejujurnya najis juga mau-maunya aku yang cantik bak putri raja ini menuruti cowok tidak jelas seperti dirimu." Ucap Rin.
Kok kesal ya?
Rin sialan. Bagaimana bisa dirinya yang super tampan bagaikan keturunan lurus nabi Yusuf ini dikatai laki-laki tidak jelas? Kei yakin ada yang salah dengan bagaimana cara Rin menatap. Jangan-jangan mata Rin terkena katarak?
"Operasi sana matamu!" Kata Kei.
"Hei, mataku baik-baik saja!"
"Kelamaan memakai kaca mata palsu untuk menyamar waktu itu pasti sudah memperburuk pandanganmu!"
"Haissh, tidaklah! Matamu sehat! Otakmu dan caramu berpikir saja yang tidak jelas. Dasar Kei tidak jelas!"
"Hoe, yang benar saja, Jidat Pinky!"
