Chereads / Love My Destiny / Chapter 8 - LoveMyDestiny-08

Chapter 8 - LoveMyDestiny-08

Pagi ini semua orang berkumpul di rumah Han Co'an, hanya karena semalam ada satu anak lagi yang hilang. Dan mereka mengira jika semua ini masih perbuatan Qionglin Tianshi. Wanita itu terus saja mengelak karena memang bukan perbuatannya. Sampai akhirnya Qionglin Tianshi masuk ke hutan bersama dengan Xianlun Qian. Dia ingin tahu perbuatan siapa kali ini, dan bahkan penculiknya tidak meninggalkan jejak sama sekali.

"Ini pasti ulah siluman." ucap Xianlun begitu yakin. "Semalam aku mencium aroma tidak enak di atas rumah Han Co'an, tapi saat aku melihatnya aku tidak melihat apapun." jelasnya

Qionglin Tianshi langsung menoleh bingung, harusnya kalau Xianlun mencium aroma kenapa Qionglin Tianshi tidak? Seharusnya dia juga mencium aroma siluman atau apapun. Sayangnya semalam dia sama sekali tidak mencium aroma apapun.

Dua wanita itu masuk ke hutan dan tidak menemukan apapun. Itu tandanya, siluman itu tidak tinggal di hutan, melainkan tinggal di antara manusia. Qionglin Tianshi dan juga Xianlun Qian pun kembali ke desa Jiexie dengan penyamaran. Tidak mungkin jika dia menunjukkan wajah asli mereka, yang diyakini jika sebentar lagi Qionglin Tianshi akan diusir oleh mereka.

Hal pertama yang mereka datangi adalah pasar raya. Disana banyak sekali pedagang yang menjual banyak barang, termasuk makanan. Ada juga anak kecil yang membeli kantong wewangian saat membeli salah satu topi atau mungkin syal. Tapi yang membuat Qionglin Tianshi tertarik adalah sebuah lukisan yang begitu indah.

Lukisan itu hanya ada satu dengan banyak bocah kecil dalam tulisan itu. Lalu di belakang bocah kecil itu ada satu rumah bangunan kuno seperti kuil. Ditambah banyak tempat kosong di lukisan itu yang tidak dilukis sama sekali. Ada pohon besar juga, dan disana juga ada anak kecil yang duduk di bawah pohon.

Qionglin Tianshi menatap seksama lukisan itu, sampai penjual lukisan pun keluar dan menawarkan lukisan indahnya dengan harga tinggi. Tapi yang lebih anehnya lagi, wanita itu menatap Xianlun Qian dengan begitu tajam, seakan tatapan itu adalah sebuah isyarat jika Xianlun Qian tidak boleh mengusik dirinya.

"Ini berapa?" tanya Qionglin Tianshi yang memang sudah jatuh cinta dengan lukisan itu.

Wanita bergaun hitam dan merah itu tersenyum, "Ini sebenarnya tidak untuk dijual. Kau bisa memilih lukisan yang lainnya, Nona."

Mendengar penolakan itu Qionglin Tianshi langsung curiga, dia pun menatap banyak lukisan yang dimana setiap lukisan selalu saja ada anak kecilnya. Saat ditanya kenapa banyak sekali anak kecil dalam lukisan itu. Wanita itu hanya menjawab, jika dia teringat anaknya yang sudah tewas.

Sedikit masuk akal, tapi nyatanya Qionglin Tianshi tidak percaya dengan sepenuhnya. Sangking asyiknya menatap banyaknya lukisan, tak sengaja tangan Qionglin Tianshi menyentuh salah satu lukisan dan membuatnya kaget.

Tangannya bisa masuk ke lukisan itu dan dia juga mendengar teriakan dari dalam lukisan itu. Suara rintihan dan juga suara menangis yang begitu jelas. Langsung saja Qionglin Tianshi menatap penjual lukisan itu dengan mata tajamnya.

"Semua anak disembunyikan di dalam lukisan. Kau tahu hanya siluman saja yang bisa menyentuh dalam lukisan itu. Wanita itu mengira jika kau adalah manusia, tapi dia tahu jika aku siluman." bisik Xianlun Qian.

Qionglin Tianshi pun mengangguk, dia pun mengambil satu lukisan yang isinya satu anak kecil sedang duduk di samping rumah. Terlihat bocah itu sangat ketakutan. Qionglin Tianshi pun langsung membawa lukisan itu pada penjual.

"Aku ingin membelinya, berapa harganya?"

"Ini hanya tiga keping Tael perak."

Untuk mempercepat waktu Xianlun Qian pun langsung membayar uang yang disebutkan oleh wanita itu. Dan yang lebih anehnya lagi Qionglin Tianshi baru saja melihat uang yang dimiliki Xianlun Qian.

Mereka pun memilih pergi dengan menggulung lukisan itu. Bahkan penjual lukisan tadi juga memberi satu kantong wewangian untuk Qionglin Tianshi. Tapi ditengah jalan Xianlun Qian langsung membuang kantong itu dan masuk ke dalam hutan.

"Sekarang selamatkan anak kecil itu sebelum tewas."

Qionglin Tianshi memasukan tangannya ke lukisan itu, dan benar saja tangannya menyentuh sebuah kaki. Langsung saja dia menarik kaki itu dan benar saja, dari lukisan itu muncullah satu anak kecil yang tidak sadarkan diri. Setelah anak kecil itu keluar, di dalam lukisan tidak ada lagi lukisan anak kecil, kecuali rumah tua. Dan sekarang Qionglin Tianshi paham, kenapa banyak anak yang hilang tanpa jejak. Anak itu disembunyikan dalam lukisan itu dan dibiarkan tewas, sehingga menjadi lukisan yang sesungguhnya.

Xianlun Qian langsung membantu membuat anak kecil itu segera sadar. Tubuhnya sudah hampir dingin, dan diyakini jika anak kecil itu sudah terlalu lama di dalam lukisan.

"Kita bawa pulang, Liu Changhai pasti bisa menyembuhkannya."

-LoveMyDestiny-

"Tuan Liu… tolong!!!!"

Liu Changhai yang sedang membaca buku resep pun, langsung beranjak dari duduknya. Dia pun langsung menggendong alih anak kecil itu dan menidurkan nya di dipan.

Liu Changhai pun segera mengobati anak kecilnya, dengan menumbuk banyak tumbuhan herbal dan di tempel dada.

"Liu tolong urus anak ini dulu, ada hanya hal yang harus aku urus kali ini dengan Xianlun. Dan panggil semua orang yang kehilangan anaknya. Aku akan segera kembali."

Tanpa menunggu jawaban Liu Changhai, Qionglin Tianshi dan juga Xianlun Qian pun segera pergi dari paviliun Liu Changhai. Mereka pun kembali ke toko lukisan tadi dan melihat banyak lukisan yang tertata rapi di sana.

Wanita itu sudah berganti baju, dan kembali menatap Xianlun Qian tajam. Sedangkan dengan Qionglin Tianshi, wanita itu malah tersenyum manis dan ramah.

"Aku ingin membeli semua lukisan mu. Untuk membebaskan semua anak kecil yang ada di dalam lukisan mu." Sinis Qionglin Tianshi.

Wanita itu terkejut luar biasa, dia pun menatap Qionglin Tianshi dengan tidak percaya. Dia berpikir bagaimana Qionglin Tianshi yang wanita biasa bisa tahu soal anak kecil dalam lukisan itu?

"Apa maksudmu? Aku tidak tahu apa maksudmu." Ucapnya mengelak.

Qionglin Tianshi tersenyum miring, dia pun langsung mengambil satu lukisan dimana disana ada satu anak kecil. Lalu Qionglin Tianshi langsung memasukkan tangannya ke semua lukisan itu, dan membuat wanita itu menatapnya tidak percaya.

"Kau…." Ucapan wanita itu terpotong, saat tangan Qionglin Tianshi keluar dari lukisan, dengan menarik tangan anak kecil yang keluar dari lukisan. "Siapa kau sebenarnya?" Ucapnya

"Kau tidak perlu tahu siapa kami, sekarang yang penting kita tahu siapa kau."

Wanita itu tertawa kencang, dia pun langsung menunjuk Qionglin Tianshi dengan tajam. Dia pikir wanita yang saat ini di depannya adalah manusia, ternyata bukan. Dia sama dengan dirinya, siluman juga.

Wanita itu merubah dirinya menjadi burung raksasa dengan mata merahnya, dan berbulu hitam. Ekor burung itu mengembang dengan sempurna dan memiliki permata berwarna biru. Sangat indah bukan jika di tatap. Tapi sayangnya permata biru itu mampu membuat Xianlun Qian hilang kesadaran. Wanita itu mendekati burung raksasa itu dengan mata yang gelap.

Langsung saja Qionglin Tianshi mengeluarkan cambuknya dan mengikat Xianlun Qian di pilar rumah ini. Wanita itu segera mengejar burung raksasa yang terbang ke udara dan merubah rumah. Tak lupa juga banyak orang yang langsung berlari untuk menyelamatkan dirinya masing-masing.

Qionglin Tianshi baru sadar jika jejak kaki yang dia temui beberapa hari lalu, adalah jejak buruk raksasa yang suka menculik anak.

Dengan mengikuti akan cambuknya wanita itu mampu membuat burung raksasa itu jatuh ke bawah, dan merubah dirinya kembali menjadi manusia.

Tidak mau membuang kesempatan, Qionglin Tianshi pun langsung menyerang lebih dulu. Bagaimanapun caranya, dia hari mendapatkan siluman burung itu, dan menunjukkan pada warga jika selama ini bukan dirinya yang menculik anak kecil yang hilang.

Perkelahian pun dimulai, burung raksasa yang tidak terima pun menyerang balik Qionglin Tianshi dengan kekuatan yang dimilikinya. Termasuk tusuk konde aktif yang dia ambil dari lembah hantu. Sehingga mengundang banyak lebah untuk menyerang Qionglin Tianshi.

Tentu saja itu bukan tandingan Qionglin Tianshi. Dia hidup didunia fana dengan kekuatan diatas Iblis. Jadi jika hanya lebah beracun itu tidak akan ada tandingannya. Sekali tebas pun lebah itu pun langsung mati terkapar di depan wanita itu.

Wanita itu terkejut melihat Qionglin Tianshi. Apalagi cambuk itu mengeluarkan cahaya berwarna kuning keemasan. Cahaya yang cukup bahaya untuk semua kaum siluman. Termasuk burung raksasa yang langsung melarikan diri. Sebelum hal itu terjadi, Qionglin Tianshi langsung mencambuk kaki burung raksasa itu dan kembali terjatuh.

Cahaya hijau keluar dari tubuh wanita itu. Wajah yang semula terlihat sangat cantik dan muda, digantikan dengan tubuh yang keriput, wajah yang begitu tua dengan rambut berwarna putih.

"Sialan!! Kembalikan kekuatanku!!" Teriaknya tak terima.

"Kekuatan apa yang kau maksud? Kau menculik banyak anak manusia, untuk menambah kekuatanmu!!"

Qionglin Tianshi langsung mengunci tubuh wanita itu dengan benang Qian Ji. Benang yang mampu melukai siapapun, kecuali yang mengingatnya.

"Sekarang, kau harus ikut aku. Sudah cukup banyak orang menuduhku, karena anaknya yang kau culik. Dan kau harus menerima hukumannya."

Qionglin Tianshi segera menyeret wanita itu untuk kembali ke rumahnya. Disana banyak anak kecil yang harus diselamatkan, termasuk Xianlun Qian.

Sesampainya di rumah milik wanita itu Qionglin Tianshi, lebih dulu menyelamatkan Xianlun Qian untuk menyadarkan wanita itu. Lalu mengambil banyak lukisan dan mengambil anak kecil di dalam lukisan itu.

"Aku tidak tahu bagaimana caramu menangkap wanita itu. Padahal dia mampu membuatku tidak sadar." Xianlun Qian langsung membantu Qionglin Tianshi untuk mengeluarkan banyak anak kecil dalam lukisan.

"Lakukan dengan cepat, aku akan memanggil Liu dan juga warga desa Jie Xie, jika anak mereka sudah ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri."

-LoveMyDestiny-