Chereads / Love My Destiny / Chapter 7 - LoveMyDestiny-07

Chapter 7 - LoveMyDestiny-07

Saat tengah menjemur daun teh, Qionglin Yuanshi mendengar percakapan antara warga yang melewati rumah Han Co'an. Mereka bilang jika banyak anak kecil yang hilang di desa ini. Bahkan hilangnya pun tidak memiliki jejak sama sekali. Itulah yang membuat semua warga bingung dan heran.

Kedua orang tua mereka juga menangis semalam akan hal itu. Dan bahkan tidak banyak dari mereka yang tidak dapat menemukan anak kecil yang hilang.

"Itu pasti ulah wanita ini…" Seruan itu langsung membuat semua orang yang melewati rumah Han Co'an menatapnya. Belum lagi Yuenyi yang langsung menunjuk Qionglin Tianshi. "Dia adalah warga baru disini. Aku tidak begitu mengenalnya, tapi kejadian ini ada saat dia berada di desa kami." Sahutnya

"Kau menuduhku? Mana buktinya jika semua ini ulahku? Aku manusia sepertimu, jika aku menculik mereka aku sudah ditangkap oleh warga Jie Xie." Sahut Qionglin Tianshi yang tidak terima di tubuh oleh Yuenyi

Wanita itu tersenyum miring sambil bersedekap dada, "Oh ya? Kalau bukan kamu siapa lagi? Tidak ada orang lain selain kamu disini, jadi nggak perlu ngelak."

Qionglin Tianshi terus saja membela, jika dia ini adalah manusia. Jadi walaupun banyak anak yang hilang, itu semua bukan urusan Qionglin Tianshi. Lagian walaupun wanita itu baru, untuk apa juga dia mencuri banyak anak? Mungkin saja anak itu sedang bermain bersama dengan temannya, dan belum pulang itu bisa saja terjadi.

Tapi nyatanya Yuenyi sama sekali tidak percaya. Dia terus menuduh Qionglin Tianshi, jika semua anak hilang itu ada sangkut pautnya dengan wanita itu. Ini adalah salah satu cara untuk membuat Qionglin Tianshi pergi dari rumah ini.

Semua warga pun langsung menyuruh Qionglin Tianshi untuk pergi. Bahkan mereka juga meminta Qionglin Tianshi, untuk mengembalikan banyak anak kecil yang diculik.

"Apa yang harus aku kembalikan. Aku tidak melakukan apapun!!" Seru Qionglin Tianshi dengan nada tinggi

Dan lagi Yuenyi meminta warga desa ini untuk tetap mengusir Qionglin Tianshi. Yuenyi sama sekali tidak menyukainya, dan tidak ingin melihat wanita itu duduk dan tidur tenang di rumahnya.

Seruan itu mampu membuat Xianlun Qian, Liu Changhai dan juga Han Co'an keluar dari rumah. Mereka bertiga pun menatap semua warga yang ingin menyeret Qionglin Tianshi. Sedangkan disana ada Yuenyi dan juga Shuwan yang hanya mampu diam saja sambil tersenyum.

Melihat hal itu entah kenapa Liu Changhai jadi berpikir jika semua ini ulah Yuenyi.

"Tunggu!!"

Semua warga termasuk Yuenyi pun menoleh, dia pun terkejut saat melihat Liu Changhai yang berdiri di samping Ayahnya. Belum lagi saat Ayahnya menatapnya dengan tajam dan darat.

"Apa yang kalian lakukan? Kenapa kalian menyeret tamu desa ini?" Ucap Liu Changhai, dan menarik tangan Qionglin Tianshi dari tangan semua warga.

Wanita itu langsung bersembunyi di balik punggung Liu Changhai. Menatap banyak orang yang masih menuduhnya, dan menunjuk Qionglin Tianshi sebagai tersangka hilangnya semua anak. Padahal wanita itu hari saja tahu kalau ada masalah sebesar ini.

"Kalian harus punya bukti jika ingin menuduh Nona Qionglin Tianshi. Kalau tidak lebih baik jangan percaya dengan ucapan yang tidak tahu asal usulnya." Sindir Xianlun Qian sambil melirik ke arah Yuenyi

Wanita itu bisa melihat betapa kesalnya Yuenyi kali ini. Dan wanita itu juga bisa melihat, jika Yuenyi memilih pergi dari banyaknya warga yang langsung diam.

Han Co'an memberi arahan jika anak kecil banyak yang hilang bulan perkara Qionglin Tianshi tinggal di sini. Tapi memang ada beberapa insiden yang membuat hal ini terjadi. Beberapa manusia serakah tengah menghidupkan iblis jahat, untuk membuat dirinya menikmati hasil duniawi. Makanya hal ini terjadi

"Aku berjanji, aku akan menyelamatkan anak itu dengan keadaan selamat. Tapi tolong jangan buat rusuh rumahku lagi." Ucap Liu Changhai. Semua warga langsung mengangguk dan mempercayai ucapan Liu Changhai. Mereka menaruh banyak harapan pada Liu Changhai, agar anak yang hilang itu akan segera kembali.

Semua warga pergi, begitu juga dengan Qionglin Tianshi yang kalah sibuk dengan daun tehnya. Han Co'an pun kembali masuk ke rumah untuk memberi peringatan pas Yuenyi, yang sudah bersikap tidak sopan terhadap tamu.

Liu Changhai duduk di depan Qionglin Tianshi dan menatap wanita itu yang menunduk. " Maafkan mereka, mereka sudah menuduhmu yang tidak-tidak."

"Tidak masalah. Aku akan membuktikan pada mereka, jika aku tidak bersalah."

"Aku akan membantumu dalam hal ini."

"Dan aku akan membantumu juga Nona." Sahut Xianlun Qian yang diam saja sejak tadi.

-LoveMyDestiny-

Untuk membuktikan jika Qionglin Tianshi tidak bersalah, wanita itu kembali berbaur dengan manusia. Dia pun menatap setiap gerak gerik manusia yang dia temui. Semua orang menatapnya remeh, ada juga yang secara terang-terangan tengah menghindarinya, apalagi yang memiliki anak.

Kabar jika Qionglin Tianshi adalah penculik anak sudah tersebar. Padahal yang sebenarnya Qionglin Tianshi baru saja mengetahui hal itu tadi pagi.dan sekarang semua orang sudah tahu.

Di sisi lain Yuenyi telah di marahi oleh Han Co'an atas sikapnya yang kurang sopan. Sejak pagi dia memang melihat Qionglin Tianshi tengah menjemur sesuatu. Entah apa yang dia jemur, tapi wanita itu terlihat sangat baik dan rajin. Tidak seperti Yuenyi yang pemalas suka bikin keributan.

Wanita itu semakin tidak suka saat semua orang menyukainya. Jika nanti malam ada satu anak lagi yang hilang, sudah dipastikan jika wanita itu akan pergi dari Jiexie. Yuenyi tidak suka jika Qionglin Tianshi dekat dengan Liu Changhai, bagaimanapun pria itu adalah calon suaminya di masa depan.

"Bersiap-siaplah sebentar lagi Cheng Feng akan datang melamarmu. Ayah tidak ingin kau berubah sesuatu lagi, bersikaplah yang baik jika kau masih ingin menjadi anak Ayah." Ucap Han Co'an.

Han Co'an pergi setelah mengucapkan hal itu. Yuenyi langsung menatapnya kesal, kenapa hal seperti ini terjadi pada hidupnya. Dia ingin menikah dan hidup bersama dengan Liu Changhai, tapi nyatanya pria itu sama sekali tidak memberi Yuenyi kepastian. Dia hanya meminta Yuenyi untuk menunggu.

Shuwan pun langsung merias Yuenyi dengan sedemikian rupa. Secantik mungkin dengan banyak hiasan rambut, dan gaun yang begitu indah.

Setelah itu Yuenyi malah memilih pergi, dia pun pergi ke paviliun Liu Changhai. Bagaimanapun Yuenyi harus mendapat kepastian akan hal ini. Jadi wanita itu tahu, kalau dia harus tetap menunggu atau pergi.

Sesampainya di paviliun yang ada Yuenyi malah menatap Liu Changhai dan juga Qionglin Tianshi yang sedang meracik obat. Wanita itu berdehem sehingga membuat semua mata menatapnya. Lalu meminta Liu Changhai untuk ikut dirinya sebentar.

Tentu saja Liu Changhai pun segera pergi bersamaku dengan Yuenyi ke belakang rumah. Yang terlihat sepi dan tidak ada orang sama sekali.

"Ada apa? Apa kau ada masalah Yuenyi?" Tanya Liu Changhai yang terlihat sangat khawatir. Apalagi saat wanita itu datang dalam keadaan ingin menangis.

"Hari ini Cheng Feng akan datang, dia akan melamarku."

Liu Changhai kaget dia pun menatap Yuenyi dengan tidak percaya. "Jangan bercanda kamu pasti bohong kan."

"Memangnya kapan aku bercanda? Kapan aku berbohong? Kau terlalu asik dengan wanita itu, sehingga hal seperti ini sana kau tidak tahu." Seru Yuenyi kesal

Pria itu hanya mampu menunduk, sekarang tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Han Co'an memang menginginkan jika Yuenyi menikah dengan orang bangsawan. Atau mungkin yang memiliki ikatan dengan Kerajaan. Sedangkan Cheng Feng, dia adalah salah satu panglima Yang Mulia kerjaan ini. Han Co'an pun juga Tabib Kerajaan, lalu apa yang kurang? Bukannya itu sudah sepadan dengan mereka?

"Katakan sesuatu, apa yang harus aku lakukan? Kau bahkan hanya memintaku untuk menunggu. Harus berapa lama aku menunggumu lagi? Katakan!!"

Yuenyi menangis sambil menggoyangkan tubuh Liu Changhai. Dia sudah tidak tahu lagi apa yang harus diperbuat. Dia masih berharap jika Liu Changhai akan membatalkan acara ini, dan berkata pada Han Co'an jika dia menginginkan Yuenyi untuk menemani hidupnya sampai nanti.

Tapi harapan tinggal harapan, Liu a Changhai tersenyum begitu bahagia. Pria itu menarik Yuenyi ke dalam pelukannya. Walaupun hatinya sakit, melihat wanita yang dia inginkan menikah dengan pria lain. Tapi dia tidak ingin bertindak egois. Mungkin ini sudah saatnya Liu Changhai melepas wanita itu, dan membiarkan hidup bahagia bersama dengan orang yang dia cintai.

"Aku tahu ini sangat menyakitkan untukmu. Tapi maaf aku melepasmu untuk kebahagiaanmu Yuenyi."

Yuenyi menatap Liu Changhai tidak percaya. Dia sudah terlalu percaya diri, dan berharap jika Liu Changhai akan membawa dirinya kabur dari rumah ini dan menikah. Tapi sayang nya pria itu malah berkata jika dia ingin melepas Yuenyi.

"Bahagia? Kau bahkan tau betul bahagiaku, ada di kamu. Tapi tidak masalah, dari sini aku tahu jika kau tidak pernah mau serius denganku. Terima kasih sudah membuatku menunggu, dan menyisihkan banyaklah pria selama ini. Semoga kau juga bahagia bersama dengan waktu pilihanmu."

Yuenyi pergi dengan perasaan hancur. Bagaimana bisa Liu Changhai berkata seperti itu. Sedangkan dia berharap jika semuanya akan memiliki jalan keluar untuk mereka.

Wanita itu kembali ke kamarnya. Untuk memastikan dan menerima nasinya, yang akan dipinang oleh Panglima Kerajaan. Entah bagaimana hidupnya nanti, tapi Yuenyi berharap jika dia akan hidup bahagia bersama dengan orang itu.

"Nona kau dari mana saja? Ayahmu mencarimu." Ucap Shuwan khawatir.

"Bawa aku ke tempat Ayah."

Ucapan datar itu membuat Shuwan mengangguk patuh. Dia pun mengantar Yuenyi ke tempat dimana Ayahnya berada. Disana sudah ada Cheng Feng dan juga Ibu dan Ayahnya. Dengan sopan Yuenyi menekuk kakinya, sambil memberi salam.

Banyak pujian dari Ibu Cheng Feng, yang memang dari dulu ingin sekali anak perempuan. Tapi sayangnya dua anaknya semuanya laki-laki.

Yuenyi pun duduk di samping Cheng Feng. Matanya tidak bisa berbohong jika dia ingin menangis hari ini.

Sampai akhirnya Cheng Feng pun memakaikan gelang Giok berwarna biru putih dan juga ukuran emas di pergelangan tangan Yuenyi. Tanda jika setelah ini Yuenyi akan menjadi istrinya.

"Pernikahan akan diadakan hari ketujuh bulan ini." Ucap Ayah Cheng Feng.

Han Co'an tertawa kecil, "Cepat sekali. Aku akan mempersiapkan segalanya mulai dari sekarang."

Keluarga Cheng Feng pun tertawa, Han Co'an meminta Shuwan untuk menyajikan makanan untuk mereka. Sedangkan Liu Changhai yang menatap itu pun tersenyum kepedihan. Dia harus melihat wanita yang dia cintai menikah dengan pria lain. Dia menyesal telah berkata seperti itu.

Lalu apa yang harus dia lakukan saat ini? Merebutnya? Atau mungkin membiarkannya menikah?

-LoveMyDestiny-