Hari H Makrab
Allisa, Aldi dan mamah sedang sarapan bersama di ruang makan.
"Allisa nanti tempat nginepnya dimana?" tanya mamah
"di sekolah mah, sekolah SD sama SMP" ucap Allisa
"terus nanti tidurnya di tenda atau dimana?" tanya mamah
"di kelas mah soalnya kan tidurnya sesuai sama kelompok makrab" ucap Allisa
"1 kelompok berapa orang nak?" tanya mamah lagi
"6 orang mah dari beda-beda jurusan" ucap Allisa
"oh gitu yaudah hati-hati ya nak, Aldi jagain adeknya disana ya perhatiin adek kamu dulu utamain" ucap mamah
"iya mah nanti Aldi bakal jagain Allisa kok selama disana lagian temen-temen Aldi pada jadi panitia semua jadi bisa bantu jagain Allisa juga" ucap Aldi
"alhamdulillah kalau gitu" ucap mamah
"temen kak Aldi jadi panitia semua kak? Berarti kak Aldra juga jadi panitia?" tanya Allisa
"iya Lis soalnya kita kekurangan panitia karena ada salah satu panitia kecelakaan jadi gak bisa ikut" ucap Aldi
"jadi kak Aldra cuman panitia sementara doang ya kak?" tanya Allisa
"iya Lis cuman panitia buat acara ini aja" ucap Aldi
"ohh okey Allisa jadi tambah semangat kalau kak Aldra ikut juga >.<" ucap Allisa senang
"emang kenapa kok Aldra ikut Allisa jadi semangat gini nak?" tanya mamah
"biasa mah nih Allisa suka sama si Aldra manusia dingin itu" ucap Aldi
"ya ampun jadi Allisa suka sama Aldra nak?" tanya mamah kaget
"iya mah hehehe >.<" ucap Allisa malu
"oalah jadi anak mamah yang cantik ini rupanya lagi suka sama Aldra ya, gapapa kok mamah dukung tapi jangan pacaran dulu ya selesain kuliah kamu dulu baru boleh pacaran sekarang fokus belajar dulu suka-sukaan boleh tapi jangan pacaran ya nak" ucap mamah
"iya mah siap" ucap Allisa
Aldi hanya tertawa saja melihat interaksi keluarganya yang harmonis.
"yaudah mah Aldi sama Allisa berangkat dulu ya" ucap Aldi
"iya nak hati-hati ya saling jagain ya" ucap mamah
"iya mah" ucap Allisa
"Assalamualaikum mah" salam Aldi dan Allisa sambil mencium tangan mamah
"wa'alaikumsalam nak" ucap mamah
*****
Aldi dan Allisa sudah sampai di kampus dan segera turun dari mobil.
"Lis kamu udah ketemu sama anggota kelompok?" tanya Aldi
"belum kak hari ini baru pertama kali kumpulnya" ucap Allisa
"emang kamu gak sekelompok sama Dewi, Nida atau Eka?" tanya Aldi
"enggak kak T_T temen kelompok Allisa temen baru semua Allisa gak kenal sama sekali" ucap Allisa sedih karena tidak sekelompok dengan salah satu sahabatnya
"yaudah gapapa kan bagus jadi Allisa bisa tambah temen baru punya banyak temen lebih baik juga kan" ucap Aldi
"iya sih bener yaudah semoga aja temen kelompok Allisa ini baik-baik semua" ucap Allisa
"bagus ini baru namanya adeknya kakak" ucap Aldi sambil mengelus kepala Allisa dengan lembut
Aldi dan Allisa tiba dilapangan kampus tempat kumpul maba dan panitia buat acara makrab hari ini.
"yaudah kamu kesana gih, itu kelompok kamu kan?" tanya Aldi sambil pandangannya mengarah ke satu kelompok dengan papan nama "kelompok 13"
"iya kak bener itu kelompok Allisa, yaudah Allisa kesana ya kak >.<" ucap Allisa
"iya Lis" ucap Aldi
Allisa menghampiri anggota kelompoknya dengan gugup karena Allisa belum kenal dengan anggota kelompoknya.
"hai semua aku Allisa dari jurusan akuntansi" ucap Allisa
"hai juga gue Tessa dari jurusan manajemen" ucap Tessa
"hai gue Rinrin dari jurusan akuntansi" ucap Rinrin
"hai gue Sifa dari jurusan manajemen" ucap Sifa
"hai juga gue Ike dari jurusan akuntansi" ucap Ike
"hai gue Nuri dari jurusan manajemen" ucap Nuri
"kalian boleh bebas manggil Allisa/Lis/Lisa senyaman kalian aja" ucap Allisa senang karena sepertinya teman barunya baik-baik
"iya Lis" ucap Tessa, Rinrin, Ike, Sifa dan Nuri
"PERHATIAN SEMUA PESERTA HARAP BERBARIS RAPIH SESUAI DENGAN KELOMPOKNYA MASING-MASING" ucap William memakai mic agar terdengar jelas suaranya oleh peserta makrab
"KITA AKAN BERANGKAT SETENGAH JAM LAGI, KALIAN SILAHKAN CEK KEMBALI PERLENGKAPAN UNTUK MAKRAB INI JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL. TETAP RAPIH DAN TERTIB BERBARIS DI BARISAN KELOMPOKNYA, MENGERTI?" ucap William
"MENGERTI KAK" ucap seluruh peserta makrab
"coba kalian cek masing-masing bawaannya ya takut ada yang ketinggalan, nanti kalau ada yang ketinggalan kita lapor aja ke panitia" ucap Nuri
"iya siap" ucap Allisa
Anggota kelompok Allisa memeriksa barang bawaan mereka masing-masing.
"bawaan Allisa udah lengkap gak ada yang ketinggalan" ucap Allisa
"okey Lis" ucap Nuri
"gue juga" ucap Tessa
"gue lengkap" ucap Rinrin
"barang bawaan gue juga lengkap" ucap Ike
"lengkap gak ada yang ketinggalan" ucap Sifa
"okey berarti gak ada yang ketinggalan ya semuanya lengkap" ucap Nuri
"iyap" ucap Rinrin
Sementara di sisi lain
Aldi yang melihat Aldra sedang duduk dibangku sambil membaca buku dan Aldi menghampirinya.
"Dra" panggil Aldi
"apa?" ucap Aldra yang matanya masih setia melihat bacaan buku
"lo lagi acara ginian masih aja baca buku ckckck" ucap Aldi
"suka-suka gue" ucap Aldra
"iya dah iya eh tapi makasih yo udah mau jadi panitia sementara buat acara ini" ucap Aldi
"hm" dehem Aldra
"gue gak nyangka aja lo akhirnya mau kebujuk buat jadi panitia padahal pertamanya lo nolak mentah-mentah wkwkwk" ucap Aldi
"gimana gue gak terima kalian maksa gue jadi panitia -_-" ucap Aldra
"hahahaha sekali-kali lah bantu temen gapapa kali Dra, daripada lo sendirian aja dirumah kesepian mending ikutan acara gini rame-rame" ucap Aldi
"gue gak kesepian dan gue juga mau rencana pergi mancing tapi gagal" ucap Aldra
"yaelah mancing mulu dah gak bosen apa mancing terus" ucap Aldi
"enggak" ucap Aldra
"huft capek gue sama lo Dra, kenapa ya adek gue bisa suka manusia dingin kayak lo gini" ucap Aldi
"gatau tanya aja ke adek lo" ucap Aldra
"udah tapi gak memuaskan jawabannya jadi masih penasaran guenya" ucap Aldi
Aldra tidak merespon lagi perkataan Aldi dan tetap melanjutkan membaca bukunya.
"lo udah bawa baju buat nginep?" tanya Aldi
"udah" ucap Aldra
"okey gue ke yang lain dulu yo" ucap Aldi
"hm" dehem Aldra
Aldi pun pergi ke panitia yang lain dan Aldra kembali sendiri di bangku lapangan. Saat sedang membaca buku tiba-tiba Aldra melihat ke arah peserta makrab dan matanya mencari seseorang yang berhasil menarik perhatiannya sejak di tempat pemancingan waktu itu siapa lagi kalau bukan Allisa adeknya Aldi sahabatnya. Mata Aldra pun menemukan Allisa sedang mengobrol dengan anggota kelompoknya sesekali Aldra melihat Allisa tertawa. Aldra mulai penasaran dengan Allisa sejak obrolannya dengan Allisa di tempat pemancingan soal cinta.
"unik" gumam Aldra sambil melihat ke Allisa
Aldra terus teringat setiap ucapan yang dilontarkan Allisa saat ditempat pemancingan waktu itu, anehnya Aldra tidak bisa melupakan kata-kata tersebut begitu saja seperti kata-kata tersebut sudah memengaruhi pikirannya. Aldra tidak tau kenapa kata-kata tersebut berpengaruh terhadap dirinya sampai tidak bisa dilupakan begitu saja, Aldra jadi merasa tertarik dengan Allisa dan ia ingin mendengar kata-kata atau pendapat yang lain keluar dari mulut Allisa.
"hah mikir apa sih" gumam Aldra yang tersadar dari lamunannya sambil melihat ke arah Allisa
Aldra tidak mau ambil pusing kembali membaca bukunya dengan tenang untuk mengalihkan pikirannya barusan tentang Allisa.
****************************************
Note : makrab = malam keakraban
Next or stop?