Chereads / Al DraLisa / Chapter 24 - Khawatir

Chapter 24 - Khawatir

Aldra dan Aldi masih menunggu didepan ruang IGD, mereka berdua masih khawatir dengan Allisa.

"Di lo duduk dulu" ucap Aldra yang melihat Aldi sedari tadi bolak balik di depan pintu IGD dengan raut muka yang khawatir

Aldi menuruti ucapan Aldra lalu duduk disamping Aldra.

"gue masih khawatir banget sama Allisa Dra" ucap Aldi

"gue tau, tapi sekarang lo harus tenangin diri jangan panik" ucap Aldra

"iya Dra gue lagi coba buat tenangin diri" ucap Aldi

"oke, gue ke depan dulu" ucap Aldra

"lo mau ngapain?" tanya Aldi

"nunggu temen-temen kelompoknya Allisa buat bawain barang-barang Allisa" ucap Aldra

"oh oke" ucap Aldi

Aldra pergi dari sana untuk menunggu temen-temen kelompoknya Allisa di pintu masuk rumah sakit.

12 menit kemudian

Ike, Sifa, Nuri, Rinrin, Tessa dan juga Ryan tiba dirumah sakit Allisa. Kenapa mereka bisa tau lokasi rumah sakit Allisa? Karena Aldra sesudah Allisa dibawa masuk ke IGD, Aldra mengirimkan chat kepada Ryan alamat rumah sakit tempat Allisa dan Ryan memberitahu kepada temen-temen kelompok Allisa dan ikut mengantar mereka ke rumah sakit.

"Dra, gimana keadaan Allisa?" tanya Ryan

"masih ditanganin dokter di IGD" ucap Aldra

"lo kesini naik apa?" tanya Aldra

"naik angkutan umum" ucap Ryan

"oke, barang-barang Allisa udah dibawa semua?" tanya Aldra ke temen kelompok Allisa

"udah kak" ucap Rinrin

"yaudah sekarang kita kedalem" ucap Aldra

"iya kak" ucap Ike, Sifa, Nuri, Rinrin, dan Tessa

Aldra, Ryan, Ike, Sifa, Nuri, Rinrin, dan Tessa sudah berada di depan ruang IGD dan melihat Aldi yang lagi duduk. Aldi yang melihat kedatangan temen-temen kelompok Allisa dan juga Ryan langsung menghampiri mereka.

"maaf ya jadi ngerepotin gini" ucap Aldi

"santai Di, lagian kejadian Allisa pingsan ini tiba-tiba bukan direncanain" ucap Ryan

"iya kak gak ngerepotin sama sekali kok, justru kita khawatir banget sama Allisa" ucap Tessa

"bener kak kita khawatir sama Allisa" ucap Rinrin

"kita khawatir pas ngeliat muka Allisa tadi pucat banget kak terus Allisa ngomongnya pelan kayak udah gak ada tenaga gitu" ucap Ike

"emang gimana kejadiannya bisa Allisa sampe pingsan gini?" tanya Aldi

"jadi tadi pas abis makan malem kita kan disuruh kumpul di deket api unggun nah pas lagi jalan mau ke api unggun Allisa udah mulai megangin perutnya sesekali gitu terus pas duduk disana sambil dengerin sambutan ketua pelaksana Allisa nanya acara api unggunnya bakalan lama gak soalnya perut Allisa udah mulai mules katanya" Ucap Rinrin

"terus" ucap Aldi

"terus kita jawab bakalan lumayan lama deh dan beberapa menit kemudian Allisa ijin kekamar mandi karena perutnya udah sakit, sekitar 20 menitan gitu Allisa dikamar mandi dan baru balik ke tempat kita lagi tapi Allisa udah lemes banget keliatannya mukanya pucat juga" ucap Sifa

"kita coba bantu papah Allisa buat jalan karena Allisa udah gak ada tenaga pas mau duduk Allisa pingsan tiba-tiba akhirnya kita coba panggil panitia dan saat itu ada kak Aldra di deket tempat Allisa pingsan" ucap Rinrin

"gitu ya, makasih ya udah mau bantuin Allisa sampe kalian kesini bawain barang-barang Allisa" ucap Aldi

"iya kak sama sama kita bantuin Allisa ikhlas kok karena Allisa temen kita juga" ucap Nuri

Aldi hanya tersenyum, ia bersyukur adeknya Allisa punya temen baru yang baik-baik.

3 menit kemudian

Dokter keluar dari ruang IGD, Aldi yang lagi duduk langsung berdiri dan menghampiri dokter.

"gimana adek saya dok?" tanya Aldi

"pasien tidak kenapa-napa hanya kecapekan dan kurang makan saja jadi tidak ada tenaga pasiennya" ucap dokter

Aldi, Aldra, Ryan, Ike, Sifa, Nuri, Rinrin, dan Tessa yang mendengar ucapan dokter tersebut bahwa Allisa gak kenapa-napa mereka menghela napas lega mendengar kabar bahagia tersebut. Mereka bersyukur banget Allisa tidak kenapa-napa.

"Alhamdulillah, terus adek saya perlu dirawat gak dok?" tanya Aldi

"tidak perlu, pasien sudah boleh pulang jika air infusnya sudah habis" ucap dokter

"baik dok, saya udah bisa liat adek saya kedalem dok?" tanya Aldi

"sudah bisa, tapi yang melihat ke dalem tidak boleh terlalu banyak orang karena pasien masih harus banyak istirahat" ucap dokter

"baik dok makasih banyak dok" ucap Aldi

"sama sama dek" ucap dokter lalu pergi dari sana

"gue masuk kedalem dulu" ucap Aldi

"iya Di" ucap Ryan

Aldi berhenti di depan pintu IGD tidak jadi masuk karena kepikiran ide untuk melihat Allisa secara bergantian.

"eh apa sekalian aja kali ya yang masuk gue, Aldra sama Ryan nanti abis itu gantian sama kalian temen-temennya, gimana?" tanya Aldi

"iya kak boleh" ucap Tessa

"oke" ucap Ryan dan Aldra

"yaudah kita masuk dulu ya" ucap Aldi

"iya kak" ucap Rinrin

Aldi, Aldra dan Ryan masuk duluan ke IGD untuk melihat keadaan Allisa.

"Lis" panggil Aldi pelan saat sudah di depan Allisa yang sedang terbaring dengan infus ditangannya

Allisa yang mendengar panggilan Aldi pun membuka matanya perlahan dan melihat ada Aldi, Aldra dan Ryan.

"kak Aldi, kak Aldra sama kak Ryan" ucap Allisa dengan nada yang pelan karena masih lemas

"iya Lis" ucap Ryan

Aldra hanya menganggukan kepalanya saja.

"gimana keadaan kamu sekarang? Udah lebih baik?" tanya Aldi sambil mengusap lembut kepala Allisa

"udah kak Allisa udah merasa lebih baik daripada tadi" ucap Allisa

"kamu kecapekan ya ikut acara makrab ini? Kenapa gak bilang ke kakak kalau kamu capek" ucap Aldi

"Allisa gak mau bikin kakak khawatir soalnya Allisa pikir Allisa gak bakal sampe pingsan gini" ucap Allisa

"terus kenapa Allisa bisa sampe pingsan? Kamu gak makan malem?" tanya Aldi

"makan kak banyak kok tapi pas selesai makan Allisa makan snack rumput laut terus minumnya jus kak, kayaknya gara-gara campur-campur makanan deh Allisa makannya Allisa tadi mules kak BAB terus jadinya lemes badan Allisanya gak ada tenaga sama sekali" ucap Allisa

"ckck kamu ini kan kakak sering bilang kalau mau makan snack atau minum jus atau yogurt itu harus dijeda dari makan nasi jangan gak dijeda jadinya kamu mules gini kan, kamu tuh seneng amat bikin kakak khawatir lain kali jangan kayak gini lagi ya" ucap Aldi

"iya kak maafin Allisa ya kak :(" ucap Allisa

"iya janji ya jangan ulangin kejadian ini lagi" ucap Aldi

"iya kak Allisa janji" ucap Allisa

"oke bagus" ucap Aldi

"cepet sembuh ya Lis" ucap Ryan

"iya kak makasih kak" ucap Allisa

"cepet sembuh, jangan sakit lagi bikin semua khawatir" ucap Aldra

"iya kak tenang aja Allisa gak mau pingsan kayak tadi lagi dan bikin semua pada khawatir terutama kak Aldi" ucap Allisa

"yaudah sekarang kamu banyakin istirahat nanti kalau infusannya udah abis kita langsung pulang kerumah ya" ucap Aldi

"oke kak" ucap Allisa

****************************************