Freya menghela napas berat. Dia harus di pertemukan lagi dengan pengganggu selain si penanggung jawab asrama, Mattaeo. Cowok itu pasti akan terus mencoba untuk mendekati Freya, walaupun memang beda asrama. Freya semakin merasa tidak tenang dan nyaman jika terus di satukan dengan orang – orang yang dia sendiri tidak kenali dari awal.
"Helo, baby." Cowok itu menyilangkan tangan dan kakinya sambil menyender ke tembok kelas Freya. Menyapa cewek itu sebelum memasuki kelasnya.
Freya mendelik. Dia bahkan tidak melihat cowok itu sebelumnya saat sedang berjalan menuju kelas, kenapa tiba – tiba ada di sana? Seperti ... hantu.
"Lo sebenernya mau apa, sih?" Freya bertanya heran, dia merasa sangat risih dan tidak suka jika sudah berurusan.
Cowok itu berjalan dua langkah untuk lebih dekat dengan Freya. Dia tersenyum manis, menatap Freya penuh arti. Namun Freya semakin curiga dan akan siap meninju jika cowok itu macam – macam.