"Masa depan kita akan sangat indah di sini," gumam Bella.
"Aku setuju. Kita akan membesarkan anak-anak bersama, menikmati sarapan dan makan malam bersama, liburan bersama. Aku ingin Zhavia tumbuh menjadi gadis tangguh sepertimu," ucap Vincent.
"Dan Arcent menjadi lelaki beruntung sepertimu," sambung Bella.
"Jangan, aku terlalu brengsek untuk ditiru siapapun," Vincent mengaku dengan terburu-buru dan membuat Bella tertawa, tetapi lelaki itu langsung membungkamnya dengan lumatan lembut di bibirnya.
Seperti biasa, Bella juga membalas dengan lembut.
Kecupan-kecupan kecil mengisi kamar mereka yang sunyi sehingga Arcent menggeliat kecil. Keduanya menangkap pergerakan tangan Arcent yang menggeliat. Ia terganggu oleh suara di sekitar. Arcent memang tidak dibiasakan tidur dengan mendengarkan musik seperti Zhavia. Oleh karenanya, Ia akan cepat sekali terbangun hanya karena suara berisik di sekitar. Balita itu lebih nyaman tidur dalam suasana tenang.
