Jehian berencana membujuk Dirga agar bergabung dengan Harian Mentari, tetapi sebuah insiden tak terduga mengganggu rencananya. Hari itu, Jehian membuat janji dengan beberapa teman dan mereka bermain di rumah. Wakil editor Harian Mentari, Danu, buru-buru membuka pintu dan bergegas masuk. Ketika dia melihat Jehian, dia berkata, "Kita mengalami kecelakaan!"
Melihat Danu berkeringat, Jehian buru-buru menyuruh seseorang menuangkan segelas air dan menyuruhnya duduk dan berbicara perlahan. Danu akhirnya menceritakan apa yang terjadi, "Pembaca berkumpul di pintu masuk perusahaan untuk memprotes, dan mereka menolak untuk pergi tidak peduli bagaimana kami membujuk mereka." Setelah meminum air, dan ketika napasnya menjadi sedikit lebih lancar, Danu menjelaskan keseluruhan ceritanya kepada Jehian.