Sebelum Dirga dapat berbicara, sebuah suara datang dari belakang.
"Pak Gunawan, Dirga adalah tamu utama kami hari ini, mengapa dia diseret ke meja Anda?" Mahardika mendengar dari bawahannya bahwa ada seorang pemuda yang tidak dikenal duduk di meja Jembatan Imaji. Mahardika yang sedang mencari Dirga itu pun akhirnya mampir untuk melihat. Dia tidak menyangka bahwa Dirga dan orang-orang dari Jembatan Imaji itu duduk bersama.
Mahardika menghilang dari industri film ketika pasar film Indonesia menurun di tahun 1990-an. Dia memberikan Rumah Produksi Yudhistira kepada saudaranya, Santoso. Oleh karena itu, kesan Mahardika pada Dirga tidak sedalam kesan Santoso pada pemuda itu.