Kalender di meja Dirga secara khusus dilingkari olehnya dengan pena merah hari ini adalah hari dimana Alana mengadakan konser di Senayan.
Dirga menjawab panggilan telepon. Ternyata, manajer Alana, Seti yang meneleponnya.
"Pak Dirga, tempat acara telah diatur sesuai dengan kebutuhan Anda."
"Apa kamu memberitahu Alana tentang ini?"
"Pak Dirga yakinlah, Nona Alana sedang merias wajah di belakang panggung. Dia tidak mendengar saya menghubungi Anda."
"Baiklah, Nona Seti telah bekerja keras, terima kasih."
Dirga mengangkat tangannya dan melihat arlojinya. Masih ada setengah jam sebelum konser dimulai, cukup waktu baginya untuk bergegas.