Intan menuruni taxi yang telah mengantarnya kembali lagi ke rumah, sepertinya Intan harus segera kembali saja ke kotanya, tidak perlu lagi tinggal disini agar tidak lagi menimbulkan masalah bagi mereka semua.
Kalau memang tidak ada yang mau mendengar, dan tidak ada yang mau percaya dengan niat baik Intan sekarang, lantas buat apa lagi Intan disini.
Tujuan Intan adalah untuk menemui Revan, dan untuk bisa mengungkapkan perasaannya yang masih ada, dan Intan sudah mendepatkan kesempatan untuk bisa mengungkapkannya.
Sekarang Intan sudah merasa lega, karena Revan sudah mengetahui apa isi hati Intan sampai detik ini.
Niat Intan untuk membuka pintu harus gagal, pintu sudah lebih dulu terbuka dan ternyata Riana ada di rumah itu sekarang.
"dari mana kamu"
"dari luar saja, cari angin"
"jangan bohongi aku"
Intan menarik dalam nafasnya dan menghembuskannya perlahan, apa Intan harus mengatakan semuanya sekarang pada Riana.