Revan menghentikan laju mobilnya, Revan telah sampai dititik lokasi yang ada di ponselnya, itu adalah tempat yang dikirimkan Riana.
Kali ini Revan menerima ajakan Riana untuk bertemu, Revan akan menemui mereka berdua saat ini.
Mereka sudah sangat membuar Revan sakit kepalanya sakit secara terus menerus, mereka sudah sangat mengganggu ketenangan hidup Revan.
Keinginan mereka itu tidak masuk untuk fikiran Revan, merekammenginginkan sesuatu yang bahkan telah ada pemiliknya.
Bagimana bisa tersirat hak seperti itu dibenak mereka berdua, kenapa harus memiliki keinginan seburuk itu.
Mereka tega menggangguk kebahagiaan orang lain hanya demi kebahagiaan yang belum tentu mereka dapatkan, mereka memaksakan semuanya.
Revan menggeleng ketika melihat Riana dan Intan disana, keduanya tersenyum melihat kedatangan Revan saat ini.
"kamu datang"