Maura dan semua karyawannya hanya bisa diam saat ini, Revan begitu marah dengan ketidak hadiran Laura beberapa hari ini.
Ervan merasa dirugikan dengan semau ini, Restoan telah kehilangan Rendi dan Fitri, sekarang harus ditambah lagi oleh Laura yang turut menghilang.
"akan ku bunuh mereka semua, dasar kurang ajar, mereka fikir mereka siapa bisa melakukan ini ada orang-orang ku"
Maura melirik mereka semua secara bergantian, ekspresi mereka sama saja.
Mereka pasti bingung harus seperti apa sekarang, karena mereka mungkin tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi sekarang.
"dimana dua wanita itu, mereka sudah keterlaluan"
Ucap Ervan yang kemudian berlalu begitu saja, Maua memejamkan matanya sesaat, dan meminta sebagian dari mereka untuk menahan kepergian Ervan.
"maaf bu, tapi kami tak berani"
Maura menggeleng, tidak ada gunanya, Maura lantas berlalu menyusul Ervan.
Maura tidak boleh membiarkan Ervan melakukan hal buruk, pada siapa pun juga Ervan harus selalu baik.