Intan tampak tersenyum pada Laura, ini diluar rencananya, tapi tidak apa karena sepertinya ini lebih bagus dari pada rencananya sendiri.
"baru ditinggal setengah jam aja udah kaya gitu, gimana kalau seharian Laura"
Laura tak peduli dengan ucapan Fitri, Laura masih terdiam memperhatikan dua orang disana.
Jemarinya bergerak perlahan, ingin sekali Laura berjalan cepat mendekati mereka dan melakukan semuanya saat ini juga.
Tapi sayangnya, kesadaran Laura masih bisa menahan semua gejolak dalam dirinya.
Apa yang baru saja dilihatnya memang buruk, dan siapa pun pasti tidak akan bisa terima dengan hal itu.
Revan tampak berjalan menghampiri Laura, satu langkah lagi .... Laura menahan Revan agar berhenti.
"sebentar saja biarkan aku bicara"
Laura tak merespon, Laura hanya diam menatap lelaki di hadapannya.
Harus seperti apa lagi Laura bersabar dengan semuanya, bukankah sudah sangat jelas kalau ada orang yang menginginkan perpisahan Revan dan Laura.