Suasana malam begitu hangat untuk Gilang dan Gista, keduanya tengah berada di dalam kamar mereka.
Gista berada dalam lingkar tangan Gilang, itu adalah hal yang memang disukai Gista.
"bagaiman pekrjaan kamu di kantor"
"baiki-baik saja, kenapa memangnya"
"gak apa-apa, aku cuma mau tahu aja, kamu juga jarang ngeluh sekarang tentang kerjaan, aku cuma takut aja kalau kamu hanya pura-pura baik"
Gilang tersenyum dan mengecup bibir Gista sekilas, baik sekali istrinya itu, sampai seperhatian itu pada Gilang.
"jadi kamu serius baik-baik saja"
"tentu saja, kamu jangan khawatir, aku pasti cerita kalau memang ada apa pun juga"
"janji ya"
"iya sayang, makasih ya"
Gista mengangguk dan tersenyum, bersyukurlah kalau memang Gilang baik-baik saja sekarang.
"bagaimana dengan papah sekarang"
"baik kok"
"aku senang dengarnya, apa kita perlu kesana besok"
"tidak perlu"
Gista kembali tersenyum mendengar jawaban Gilang
"kamu mau tawaran yang bagus dari aku"
"tawaran apa"