Firly dan Kania berjalan bergandengan memasuki supermarket, keduanya kini telah kembali baik, sejak perdebatan kala itu.
Firly memang jadi baik lagi pada Kania, tanpa Patricia minta pun, Firly begitu baik memperlakukan Kania.
Entah apa yang ada dalam fikiran Firly, yang jelas Patricia senang karena Firly bisa melakukan itu pada Kania.
Perlakuan baik Firly memang cukup mampu membuat kondisi Kania juga tetap baik, mungkin karena Kania selalu bahagia bersama Firly.
Mampu melupakan segala bebannya terutama tentang sakitnya itu, Kania juga sudah kontrol saat setelah perdebatan hari itu.
Dan sekarang Kania sudah sangat membaik, mereka masih di Jakarta, karena memang Kania yang menginginkannya.
Kania mungkin masih penasaran dengan sosok Maura, tapi Firly juga enggan mempertemukan mereka, Firly tidak mau harus melihat Maura lagi sekali pun tujuannya ke Jakarta adalah untuk menemuinya.
