Hari ini Zeff memutuskan kalau Restorannya masih tutup, Zeff datang ke rumah yang ditempati Revan dan karyawannya.
Mereka berkumpul disana dan berbincang cukup serius, Zeff meminta saran untuk usaha Restorannya itu.
Zeff memang merasa kalau tidak ada perubahan dengan usahanya itu, memang tetap sama seperti dulu, ramainya cuma sehari-sehari saja.
Dan sekarang pun masih sama, masih seperti itu juga, Zeff merasa kalau memang bukan cita rasanya yang salah.
Mungkin memang tempatnya saja yang salah, sehingga membuat usahanya juga tidak berjalan lancar.
Mereka tampak bernafas lega mendengar Zeff yang ternyata menyadari semuanya, mereka juga berharap kalau bisa cepat pulang ke Jakarta.
Mereka ingin sibuk saja di Restoran Ervan, lelahnya juga tergantikan dengan pelanggan yang tanpa henti.
"jadi apa yang pak Zeff ingin sekarang"
"entahlah, aku juga tidak tahu, makanya aku bertanya pada kalian"
"lebih baik pak Zeff mencari tempat baru saja, sepertinya ini tidak cocok untuk pak Zeff"