Rumah begitu bising dengan suara mereka semua, saat ini mereka sedang main game bersama.
Mengisi waktu suntuk mereka dengan hal yang bisa membuat mereka tetap semangat, kompak sekali mereka begitu ramai seperti tak ada celah untuk diam meski hanya satu menit saja.
"permainan apaan sih ini, menyebalkan sekali"
Ucap Daniel, Rendi tampak menjitak kepala Daniel, untuk apa bertanya seperti itu bukan kah mereka sudah main sejak tadi.
"aku terus yang ditanya-tanya"
"ya kenapa kalah mulu"
"gak diskon dong gimana sih gak ada toleransi sama sekali"
"diskon, difikir ini pasar"
"ya sama aja"
"gak apa-apalah, jadi kita tahu kan, siapa tahu kita bisa bantu"
"bantu apa, bandu ledekin doang"
"eehhh .... yang penting happy"
Mereka kembali bersorak, permainan itu adalah trurh or dare, sejak awal bermain Daniel selalu saja kalah.
