Angga dan Riska pusing dengan 2 pelanggan Restorannya, karena sudah beberapa hari bertutut-turut mereka datang dan makan disana.
Mereka tetap saja meminta Laura atau pun Syifa yang memasak untuknya, mereka mengaku kalau masakan yang sekarang dihidangkah bukanlah cita rasa khas dari Restoran itu.
Riska dan Angga sudah berkali-kali menjelaskan semuanya, tapi mereka tetap saja tidak mengerti.
Keributan itu begitu mengganggu pelanggan lainnya, Riska dan Angga jadi tidak enak hati menerima tatapan dari mereka semua.
Angga sudah menghubungi Revan, tapi Revan juga sedang sibuk di kantor sehingga tidak bisa datang ke Restoran.
Dengan berbagai alasan Angga dan Riska berusaha menenangkan dua pelanggan itu, mereka mengaku sangat lapar tapi tidak mau makan jika bukan Laura atau Syifa yang memasak.
Riska sudah menawarkan potongan harga tapi mereka tetap menolak, Riska jadi pusing sendiri karena tidak enak juga jika harus mengusir dua pelanggan itu.