"berapa hari tapi, kerjaan kamu banyak loh"
"iya pak, tapi mau bagaimana lagi"
"ya sudah berapa hari kamu ambil cutinya"
"5 hari"
"gak bisa di kurangi, gak cukup kalau cuma 3 hari"
"tidak pak, soalnya berbeda tempat"
Gilang terdiam, lalu bagaimana dengan pekerjaannya di kantor kalau harus libur selama itu.
Lima hari bukanlah waktu yang sebentar jika pekerjaan sedang sebanyak itu.
"bagaimana pak, bisa saya cuti"
"kalau gak bisa memangnya kamu mau terima"
"saya akan memohon"
Gilang menghembuskan nafasnya berat, kenapa harus mendadak seperti ini, baru saja Gilang memberikan pekerjaan itu tapi justru akan ditinggal oleh pekerjanya.
"ya sudah silahkan saja, tapi kalau memang bisa selesai lebih cepat, kamu harus langsung kembali masuk kantor"
"siap pak"
"ya udah sana"
"terimakasih banyak pak, kalau gitu saya permisi"
Gilang mengangguk dan membiarkan karyawannya itu meninggalkan ruangan, Gilang terdiam dengan menatap layar laptop di hadapannya.