Laura terburu-buru keluar kamarnya, dengan handuk yang masih membungkus rambutnya, Laura bergegas membukakan pintu yang sudah banyak kali diketuk.
Laura mengernyit ketika pintu terbuka dan Revan langsung memeluknya, fikiran Laura kabur, ada apa .... apakah ada masalah lagi yang terjadi pada Revan sekarang.
"boleh aku disini, malam ini"
Laura terdiam, kenapa seperti itu, bukankah Revan tahu kalau rumah Laura hanya memiliki satu kamar saja.
"malam ini saja"
Laura tak menjawab, Laura ingin Revan jelaskan dulu alasan atas permintaannya.
"kali ini saja, aku tidak akan melakukan apa pun terhadap mu"
Laura melepaskan pelukan Revan, mengajaknya untuk masu terlebih dahulu.
Laura mempersilahkan Revan untuk duduk.
"kamu mau kemana"
Laura menggeleng dan turut duduk bersama Revan disana.
"bolehkan"
Laura menggeleng dan beeisyarat meminta kejelasan terlebih dahulu.
"tidak ada, aku hanya mau sama kamu saja"
Laura terdiam, tidak mungkin kalau tidak ada alasan.