Gilang dibuat tertawa dengan tingkah Gista, Gilang baru melihat sikap seperti ini dari Gista setelah menjadi istrinya.
Gilang harus pergi ke kantor tapi Gista terus menghalanginya, Gista tidak mengizinkan Gilang untuk pergi pagi ini.
"udah dong sayang kamu jangan seperti ini"
"iya makanya, gak usah ke kantor"
"gak bisa gitu dong, kerjaan aku masih banyak"
"kamu kan atasannya, kamu boleh bekerja di rumah"
"iya, tapi aku tidak membawa materi apa pun untuk dikerjakan di rumah"
"kamu suruh Dinda saja, kirim lewat email atau suruh dia antar kesini"
Gilang tersenyum dan memeluk Gista dengan gemas, ada apa dengan istrinya ini, kenapa aneh sekali.
"nanti siang kan aku pulang, katanya kamu mau ke rumah Revan"
"gak jadi, aku mau di rumah aja tapi sama kamu"
"Gak bisa dong, kamu harus ngerti"
Gista menggeleng cepat, Gista tidak mau mengerti tentang apa pun sekarang ini.