Sesosok wanita cantik dengan rambut panjang, berpenampilan modis, berdiri ditengah Christ dan Patricia.
Mereka menantikan pintu dihadapannya terbuka, dan bisa bertemu dengan tuan rumahnya.
Tangan Christ terangkat berniat menekan bel lagi, tapi pintu itu lebih dulu terbuka.
"lama sekali kamu bukanya"
Firly terdiam melihat wanita dihadapannya, keyakinannya sudah sangat kuat, dia pasti wanita yang Christ bicarakan kemarin.
"cantik bukan, style juga ok"
"ini yang mau sewa kamar hotel"
Ucap Firly datar, ketiganya saling lirik, apa maksudnya, kenapa wanita secantik ini diberikan pertanyaan seperti itu.
"kenapa diam"
"ini yang papi bilang, mau papi kenalkan sama kamu"
"iya Firly, siapa tahu bisa jadi semangat baru buat kamu"
"gak bisa, besok lagi ajalah"
"eeehh kamu ya"
Patricia menahan Firly yang hendak berlalu dari mereka, Firly kembali berbalik dan terdiam tanpa melihat mereka.
"jangan gitu, hargailah .... coba kenalan dulu ya"